Polisi Heran Farhat Abbas Bikin Video dengan Galih Ginanjar di Rutan: 'Cari Sensasi Merugikan'

Polisi mempertanyakan tindakan Farhat Abbas yang memfasilitasi kliennya, Galih Ginanjar, membuat video permintaan maaf

Tangkapan layar Youtube Trans TV
Galih Ginanjar ingin bertemu anaknya 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi mempertanyakan tindakan Farhat Abbas yang memfasilitasi kliennya, Galih Ginanjar, membuat video permintaan maaf untuk Fairuz A Rafiq di dalam area Rutan Polda Metro Jaya.

Adapun video permintaan maaf Galih tersebut diunggah dalam Instagram pribadi milik Farhat Abbas pada Minggu (4/8/2019).

"Itu bukan bela secara profesional, tapi malah cari sensasi sehingga merugikan orang lain," ujar Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman ketika dihubungi Kompas.com, Senin (5/8/2019).

Barnabas melanjutkan, dalam peraturan tata tertib mengunjungi tahanan, ponsel dan alat perekam lainnya merupakan benda-benda yang harus dititipkan kepada petugas sebelum memasuki area rutan.

Ia memastikan sudah melakukan prosedur pemeriksaan tersebut kepada Farhat Abbas.

Barnabas pun menduga Farhat menyembunyikan ponselnya dan lolos pemeriksaan petugas.

Menurut dia tindakan yang dilakukan Farhat Abbas ini justru akan merugikan kliennya.

"Merugikan Galih, Sat Tahti. Nanti orang berpikir 'lho itu kok boleh (bawa ponsel)', nanti yang lainnya jadi iri," tambah Barnabas. 

Tangkapan layar instagram Farhat Abbas
Tangkapan layar instagram Farhat Abbas(Kompas.com/SHERLY PUSPITA)

Karena itu, pihaknya akan melakukan teguran kepada Galih Ginanjar terkait pembuatan video di area rutan tersebut.

"Kami akan tegur (Galih Ginanjar), kami juga akan awasi lebih ketat," ujar Barnabas.

Diketahui, dalam video permintaan maaf Galih itu, ia menyebut nama anak semata wayangnya dengan Fairuz juga mendiang ayah Fairuz, A Rafiq.

"Ya, aku minta maaf ya. Aku juga enggak bermaksud ngomong seperti itu," ucap Galih.

"Ya, kamu inget dong, aku kan juga inget Faaz dan aku dulu juga pernah merawat Papa kamu, pernah dekat sama Papa kamu," tambahnya.

Galih berharap, apa yang pernah dia lakukan untuk mendiang A Rafiq bisa membuat Fairuz memaafkan kesalahannya itu.

Sementara Galih Ginanjar saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya setelah menjadi tersangka pencemaran nama baik kasus video ikan asin bersama YouTuber Pablo Benua dan Rey Utami.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved