Respons Farhat Abbas seusai Satu Regu Kepolisian ketiban Teguran lantaran Dia Bawa Ponsel ke Rutan

Respons Farhat Abbas seusai Satu Regu Kepolisian ketiban Teguran lantaran Dia Bawa Ponsel ke Rutan

Kasus pencemaran nama baik itu bermula saat Galih Ginanjarmelontarkan kalimat yang menghina mantan istrinya Fairuz A Rafiq dalam video di YouTube.

TRIBUN-MEDAN.com - Satu regu anggota kepolisian mendapatkan teguran akibat pengacara Farhat Abbas membawa ponsel ke Rutan Polda Metro Jaya.

Menanggapi hal itu, Farhat Abbas pun mengatakan permintaan maaf.

"Saya minta maaf kepada petugas-petugas yang di dalam (rutan) yang mungkin saya merepotkan," kata Farhat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Farhat mengaku heran kliennya, Pablo Benua dijebloskan ke sel isolasi atau sel tikus karena ia membawa ponsel dan merekam video di dalam rutan.

Menurut dia, polisi seharusnya hanya memberikan teguran kepada Pablo.

"Saya pikir saya harus melakukan suatu pembelaan, minimal menegur dan mengingatkan (Pablo) karena bagaimanapun mereka (Pablo dan Galih) hanya menyebarkan nama baik saja," ujar Farhat.

Satu regu anggota kepolisian yang berjaga di Rutan Polda Metro Jaya mendapat teguran keras karena dianggap lengah melakukan pengawasan sehingga pengacara Farhat Abbas dapat membawa ponsel ke dalam rutan.

"Iya satu regu yang saya tegur keras. Satu regu ada 10 orang," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).