Video Call di Bantaran Rel Berujung Maut, 2 Ibu Rumah Tangga Tersambar Kereta Api, Seorang Tewas

TRIBUN-MEDAN.com - Dua ibu rumah tangga (IRT) tersambar kereta api yang sedang melintas yang datang dari Pematangsiantar menuju Kota Medan di Jalan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom mengungkapkan dua orang yang tersambar kereta api yakni Dewi Sekar (35) dan Rohani (39) yang merupakan warga sekitar.

Iptu Resbon mengatakan Rohani mengalami luka berat sehingga meningga dunia.

Sementara, Dewi Sekar masih mendapatkan perawatan insentif.

"Ada dua korban yang disambar kereta api. Seorang meninggal setelah dirawat di rumah sakit dan seorang lagi masih menjalani perawatan medis," ujar Resbon.

Iptu Resbon mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk kepastian penyebab tersambar kereta api.

Seorang warga sekitar kejadian Sarinem (45) mengatakan korban tersambar kereta api saat sedang video call.

Korban tidak mendengar kereta api datang.

"Informasinya kedua ibu rumah tangga itu sedang video call di pinggir rel dan tidak mendengar ada kereta api melintas, sehingga disambar,"katanya.

Sarinem mengungkapkan kereta api sempat berhenti setelah menyambar korban.

Selfie Berujung Maut

Seorang mahasiswi jatuh dari menara lonceng setinggi 40 kaki (12 meter) hingga tewas saat mencoba mengambil foto untuk Instagram di New York.

Melansir dari Mirror.co.uk (15/04/2019), Sydney Paige Monfries (22), dari Portland, Oregon, A.S., menderita luka-luka fatal setelah terjun secara mengerikan di kampus Universitas Fordham New York, beberapa minggu sebelum kelulusan.

Departemen Kepolisian New York mengatakan Sydney pergi ke menara jam kampus bersama teman-temannya sekitar pukul 3 pagi pada hari Minggu untuk mendapatkan pemandangan cakrawala, lapor ABC News.

Ketika polisi tiba di tempat kejadian, petugas dipaksa untuk melakukan penyelamatan sulit setelah menemukan Sydney terbaring di lantai bagian dalam menara dengan trauma di kepala dan tubuhnya.

Sydney Paige Monfries

Dia dilarikan ke Rumah Sakit St Barnabas dalam "kondisi sangat kritis" di mana dia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Seorang mahasiswa bernama Dave, bertemu Sydney dan teman-temannya beberapa jam sebelum tragedi itu, dia berkata, "Teman sekamar saya ada bersama mereka."

"Dia mengatakan kepada saya (ingin pergi) ke menara untuk mengambil beberapa foto dan bersenang-senang sebelum lulus."

Mahasiwi lain, Anne, mengatakan kepada New York Post, "Saya pikir mereka memposting di Instagram ketika itu terjadi."

Staf universitas sedang menyelidiki bagaimana kelompok tersebut memperoleh akses ke menara.

Dilaporkan bahwa Sydney mungkin telah berpartisipasi dalam upacara, menurut Daily Mail.

Selama acara, para senior memanjat menara, menyentuh bel dan mengambil foto di luar salah satu jendela teratas.

Tetapi beberapa mengatakan mereka belum pernah mendengar tentang izin masuk ke dalam menara.

Mahasiswa lain, Sean Johnson mengatakan kepada ABC News, "Berada di dalam gedung itu, tidak ada metodologi atau cara untuk mengaksesnya, menurut pendapat pribadi saya."

"(saya) tidak benar-benar tahu bagaimana mereka sampai di sana."

Sekolah telah mengonfirmasi insiden itu ketika kepala sekolah menulis dalam sebuah surat kepada siswa, "Dengan sangat sedih, saya melaporkan bahwa Sydney Monfries, seorang senior di Fordham College di Rose Hill, meninggal hari ini setelah jatuh di dalam menara Jam Keating di dini hari di pagi hari."

"Hati kami tertuju pada orangtua Sydney, dan keluarga serta teman-temannya - hati mereka adalah kehilangan yang tak terbayangkan, dan kamiturut berduka cita."

Sydney, ketika dia menulis di situs media sosialnya, sedang belajar jurnalisme dan magang di majalah InStyle.

Dia dijadwalkan lulus pada bulan Mei tahun ini.