Seruan Tegas Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto setelah Terjadi Bentrokan Antar OKP
Seruan Tegas Kapolda Sumut Irjen Agus Andianto setelah Terjadi Bentrokan Antar OKP
"Jadi saya sampaikan tidak usah ragu, kalau memang mereka melakukan perlawanan dan sebagainya maka lakukan tindakan tegas," terangnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Bentrok antar-organisasi kepemudaan (OKP) pada Sabtu (10/8/2019) di Kecamatan Medan Perjuangan membuat Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto berang.
Diwawancarai wartawan www.tribun-medan.com, Irjen Pol Agus Andrianto mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk tak ragu memberikan tindakan tegas kepada pihak yang membuat keributan.
"Itu adalah pelaku kriminalitas dan kita tidak melihat OKP-nya.
Tapi tindakan yang ia lakukan dan meresahkan masyarakat," kata Irjen Pol Agus Andrianto.
"Kalau tidak mau ditindaktegas, ya jangan melakukan kejahatan jalanan.
Masih banyak masyarakat yang baik dan masih banyak masyarakat yang harus kita beri rasa aman," sambungnya.
Pernyataan Kapolda Sumut;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Apapun risikonya, sambung mantan Wakapolda Sumut ini, akan ia terima.
Hal itu dikarenakan, anggota harus ada kepastian dari pimpinan.
"Jadi saya sampaikan tidak usah ragu, kalau memang mereka melakukan perlawanan dan sebagainya maka lakukan tindakan tegas," terangnya.
Polsek Medan Timur Gelandang Kelompok Pemuda yang Saling Lempar Batu di Jalan M Yamin.
Dua kelompok pemuda terlibat aksi bentrok di Jalan M Yamin, Kota Medan, Sabtu (10/8/2019) siang.
Informasi yang dihimpun, awalnya sekelompok pemuda mendatangi salah satu hotel di kawasan tersebut untuk meminta sumbangan acara 17 Agustus.
Diduga karena tidak diberi uang sumbangan, sekelompok pemuda tersebut lantas melakukan pelemparan sekitar pukul 12.00 WIB.

Mendengar kabar adanya pelemparan, sekelompok pemuda lainnya lantas datang memukul mundur sekelompok pemuda tersebut.
Bentrokan pun tak terhindarkan. Kedua kubu terlibat saling adu lempar di seputar Jalan HM Yamin itu.
Salah seorang warga disekitar lokasi bernama Tono membenarkan bahwa salah satu kubu kelompok pemuda kesal karena tidak diberi uang 17-an.
"Mereka saling lempar-lemparan gitu di jalan tadi," kata Tono.
Sekitar pukul 14.00 WIB, tampak beberapa kelompok pemuda di Jalan Bedagai simpang Sei Kera masih terlihat berjaga-jaga.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya yang mendengar info terjadi bentrokan di wilayah hukumnya, langsung turun ke lokasi untuk meredakan bentrokan.
"Sejumlah orang yang terlibat bentrokan sudah kita amankan," kata Arifin.
"Saat ini, situasi sudah kondusif dan arus lalu lintas juga sudah lancar di kawasan tersebut," tutup Arifin.
(akb/tribun-medan.com)