Aiptu Erwin Luka Bakar 80 Persen Saat Kawal Aksi Kelompok Cipayung Plus, Ada yang Sulut Bensin
Sebanyak 11 orang diamankan pascainsiden dalam aksi unjukrasa yang berlansung brutal dilakukan mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 11 orang diamankan pascainsiden dalam aksi unjukrasa yang berlansung brutal dilakukan mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Insiden terjadi saat aksi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Cianjur melakukan demo.
Mereka melakukan pembakaran ban dan seorang mahasiswa hendak menyiramkan bahan bakar ke arah api.
Akibatnya tiga anggota kepolisian terbakar saat mencoba untuk memadamkan api.
Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Lalu ada tiga anggota kepolisian mencoba untuk memadamkan api. Dari keterangan saksi mata api berasal dari kardus yang dibakar massa.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga anggota polisi," ujar.

Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin Yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar serius 80 persen dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Pasca aksi unras sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yang diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar.
Dalam video yang beredar, seorang polisi yang terbakar itu berguling-guling kepanasan dan berusaha memadamkan api.
Kronologi 3 Polisi Terbakar saat Amankan Demo
Kronologis berawal sejak pagi, mahasiswa semula berunjukrasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Unjukrasa teraebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Asa sempat berorasi di dua tempat tersebut.
Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.
Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.
Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.
Sekitar pukil 12.30 WIN, masa aksi melakukan pemblokiran di Jala Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.
Sekitar pukul 13.00 WIN, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yang mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar.
Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.
Adapun anggota lepolisian yang terkena luka bakar sebagai berikut:
1. AIPTU Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur,
2. BRIPDA Yudi Muslim( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ),
3. BRIPDA F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur).
(fam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 3 Polisi Berseragam Lengkap Terbakar, Guling-guling Kesakitan, Demo Mahasiswa di Cianjur Brutal