News Video
OKNUM SATPOL PP MEDAN Pukuli Pengendara Motor, Sofyan: Mohon Maaf ke Masyarakat yang Menjadi Korban
Belasan personel Satpol PP mengerumuni seorang pengendara sepeda motor di Jalan Guru Patimpus Medan, Sumatera Utara
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Satpol PP Medan ramai dibicarakan, awalnya terkait penyiraman air panas kepada Kasatpol PP Medan Muhammad Sofyan saat menertibkan pedagang di depan RS Santa Elisabeth.
Teranyar beredar video singkat yang memperlihatkan suasana chaos di tengah jalan beredar di sosial media.
Belasan personel Satpol PP Medan mengerumuni seorang pengendara sepeda motor di Jalan Guru Patimpus Medan, Sumatera Utara.
Setelah melakukan pengeroyokan di tengah jalan, para anggota Satpol PP itu lalu mendorong pengendara untuk menepi di jalan raya.
Video lengkapnya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Satpol PP Medan Bongkar Plang OKP yang Terpajang di Gedung Warenhuis Medan
Video Detik-detik Wajah Kasatpol PP Medan Disiram Air Panas oleh Pedagang Warkop Elisabeth
Informasi yang beredar di sosial media, pengeroyokan terjadi karena asap yang keluar dari knalpot sepeda motor berlebihan.
Jenis motor yang digunakan itu merupakan Yamaha 125Z.
Diwawancarai wartawan www.tribun-medan.com, Kamis (15/8/2019), Muhammad Sofyan masih menyelediki kasus pengeroyokan ini.
"Masih diselidiki," ucap Sofyan singkat.
Lantas apa sanksi yang akan diterima anggota jika terbukti melakukan pelanggaran disiplin, Sofyan tak menjelaskan rinci.
"Sesuai peraturan dan ketentuan berlaku," katanya.
Wartawan www.tribun-medan.com mencoba menanyai Sofyan jenis sanksi yang ditetapkan sesuai peraturan internal Satpol PP, namun ia juga masih enggan memberikan jawaban rinci.
"Sanksi yang ringan hingga yang berat," ucap Sofyan.
"Maksudnya, mulai dari peringatan hingga pemberhentian?" tanya wartawan www.tribun-medan.com.
"Benar," tegas Sofyan.
BERITA FOTO Warga Mengadang Truk Milik Satpol PP saat Pengosongan Gedung Warenhuis
Pedagang Jalan Bulan Nyaris Lempar Batu ke Petugas Satpol PP Medan
Terkait aksi pengeroyokan yang dilakukan anggotanya, Muhammad Sofyan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
"Saya bertanggungjawab dan jelas apa yang dilakukan anggota saya adalah suatu kesalahan. Saya menyesali kejadian tersebut. Pada kesempatan ini sama mohon maaf ke pada warga masyarakat yang menjadi korban," jelas Sofyan.
Hingga berita ini diterbitkan www.tribun-medan.com belum berhasil mewawancarai korban yang dipukuli anggota Satpol PP Medan.
(hen/tribun-medan.com)