Wisatawan Berburu Naik Kuda di Pasar Buah Berastagi

TRIBUN-MEDAN.com,KARO- Berastagi merupakan satu di antara daerah yang memiliki daratan tinggi di Kabupaten Karo. Tak hanya itu saja, Berastagi juga merupakan tempat destinasi wisatawa yang populer di Sumatera Utara.

Terutama, pada Pasar Buah Berastagi yang selalu ramai dikujungi para wisatawan dari berbagai daerah dan manca negara.

Hal yang sangat diburu wisatawan di Pasar Buah Berastagi ini, selain berlanja buah-buahan, oleh-oleh seperti aksesoris khas Berastagi ialah naik Kuda dan Delman.

Hal ini tampak dari keramaian wisawatan dengan keluarganya di Pasar Buah Berastagi,    berbondong-bodong menangtre untuk menaiki Kuda dan Delaman. Adapun rute Kuda dan Delman di Pasar Buah, yaitu mengelilingi Pasar Buah dan menuju Taman.

Untuk tarif menaiki Kuda keliling Pasar Buah, biasanya dibandrol dengan harga Rp 30 ribuan. Namun, apabila rutenya ke arah taman yang tak jauh dari Pasar Buah tarifnya sebesar Rp 50 ribuan. Sementara untuk tarif satu jam untuk menyewa Kuda Wisata sebesar Rp 200 ribuan.

Di Pasar Buah ini juga teredapat banyak fotografer keliling, yang menawarkan jasa untuk memfoto wisatawan bersama Kuda dan Delman. Adapun tarif yang dibandrol persatu Foto Rp 10 ribuan dan langsung jadi beberapa menit saja. Hal ini sangat membantu para wisawatan untuk mengabadikan liburannya naik Kuda di Pasar Buah.

Berwisata atau menikmati naik Kuda dan Delman ini, di Pasar Buah setiap hari ada. Namun waktu operasionalnya setiap hari, dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Sementara, Pasar Buah setiap harinya beroperasional pada pukul 08.00 WIB pagi hari sampai pukul 20.00 WIB malam hari.

Pasar Buah Berastagi ini sudah ada di Berastagi kurang lebih semenjak tahun 1950-an. Namun, untuk Pasar Buah yang baru lebih kurang semenjak dari tahun 1984. Biasanya Pasar Buah ramai dengan wisatawan pada saat hari weekend, kalau di week day di Pasar Buah Berastagi ini sepi dari wisatawan.

Untuk harga buah-buahan yang dijual di Pasar Buah Berastagi, satu di antara pedagang buah mengatakan harganya tidak normal. Apabila musim panen raya maka harga buah sangat murah, jika tidak musim panen raya harga buah normal kembali. Namun, harga yang dijula tidak begitu sangat merugikan konsumen atau wisatawan yang berbelanja, melainkan harga yang ditawarkan tidak menguras kantong.

Begitu juga dengan harga-harga aksesoris, dan pakaian untuk oleh-oleh khas dari Berastagi sangat terjangkau. Di Pasar Buah Berastagi ini terdapat puluhan kedai, yang menjual buah-buahan dan aksesoris, pakaian serta bibit tanaman bunga hias khas Berastagi.       

Di Pasar Buah Berastagi selain berwisata Kuda dan Delman, para wisatawan juga dapat menikmati kuliner yang ada di Pasar Buah. Seperti menikmati Jagung Bakar dan Rebus, yang kedainya terletak berderet di Pasar Buah. Ada sekitar kurang lebih enam kedai yang menjual Jagung Rebus dan Bakar serta Es Tebuh di Pasar Buah.

Menu Jagung Bakar dan Rebus di Pasar Buah juga bervarian, dari Jagung rebus dan Bakar rasa Keju, Keju Susu Putih, rasa Keju Susu Cokelat, rasa Keju Susu Saus Cabai, dan Saus Cabai. Dari menu tersebut Jagung Bakar dan Rebus dibandrol satu porsinya dari harga kurang lebih  Rp 6 ribuan sampai Rp 15 ribuan. Namun, untuk satu cup air tebuh segar dibandrol seharga Rp 6 ribuan. Nah para wisatawan bisa minum air tebuh segar dan makan jagung sambil menikmati keramaian dengan sejuknya udara daratan tinggi Berastagi  

Selanjutnya, bagi para wisawatawan yang ingin berkunjung ke Pasar Buah Berastagi ini, jika dari Kota Medan akan menghabiskan waktu selama 2 jam. Jarak tempuh dari Medan ke Berastagi sekitar 61 Kilometer, dan melewati jalan yang berkelok-kelok serta panorama indahnya alam Sibolangit dan Tanah Karo.

Narasumber:

Muhammad Nahwawi Pemilik Kuda Wisata Pasar Berastagi Kabupaten Karo

Ibu Aldi Sebagai Pedagang Buah di Pasar Buah Berastagi Kabupaten Karo

(cr22/Tribun-medan.com)