Jelang Betrok Persibat Batang, Gurning Fokus Latihan Tingkatkan Finishing Punggawa PSMS Medan

Gurning pun berharap di laga selanjutnya para pemain tak lagi membuat kesalahan agar bisa meraih kemenangan.

Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pemain PSMS Medan mengikuti latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (26/8/2019). PSMS Medan gelar latihan rutin jelang menjamu Persibat Batang di Stadion Teladan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kegagalan PSMS Medan merah poin penuh saat menjamu PSPS Riau di markas sendiri, Sabtu (24/8/2019) kemarin, mau tak mau membuat pelatih Abdul Rahman Gurning kembali melakukan evaluasi.

Gurning pun menyoroti lemahnya lini depan skuat ayam Kinantan karena selama 2x45 menit pertandingan berlangsung tak satupun gol mampu diciptakan.

Karena itu pada sesi latihan Senin pagi dan sore (26/8/2019), Gurning pun memfokuskan pada penajaman daya gedor lini depan anak asuhnya.

Menurut Gurning, latihan mempertajam penyelesaian akhir (finishing touch) ini sangat diperlukan. Apalagi PSMS akan kembali menjalani laga tandang.

Dia melihat pada laga melawan PSPS Riau Sabtu kemarin semua pemain depannya terlalu memaksakan diri.

Padahal menurutnya masih bisa melakukan pressing namun para pemain lebih memilih melesahkan tendangan sekuat tenaga. Namun bukannya berbuah gol justru akhirnya tepat jatuh di kiper.

"Yang penting kan terjadi gol bukan kuatnya," kata Gurning.

Tak mau anak asuhnya gagal lagi mencetak gol di markas sendiri saat melawan Persibat Batang Rabu (28/8/2019) nanti.

Gurning pun menerapkan Latihan mengirim umpan-umpan silang (crossing) dan penyelesaian dalam mencetak gol pun.

Bahkan latihan persiapan untuk eksekusi tendangan penalti pun diberikan. Dia pun mengakui latihan tersebut sedikit banyak bermanfaat meningkatkan kualitas tim nya.

"Pasti lah ada manfaat, mudah-mudahan nanti di pertandingan tidak anggar kuat lagi. Tadi kita buat ada sasaran, baru ada kipernya. Tapi sudah lebih bagus," ujarnya usai latihan PSMS Medan, Senin petang (26/8/2019).

Namun Gurning mengatakan, latihan yang masih terlalu singkat belum mampu memberikan perbaikan total.

Karena itu ke depan pelatih berlisensi A AFC tersebut juga akan tetap memberikan latihan finishing secara berkelanjutan.

"Kita perbanyak latihan finishing tapi kurang fokus , entah karena apa, tadi pagi juga gitu, tapi terus kita coba, 30 menit kita shooting, crossing itu kita buat mudah-mudahan nanti terbiasa sentuhannya itu , mudah-mudahan lebih baik," harapnya.

Gurning mengakui latihan hari ini sudah cukup banyak digunakan untuk meningkatkan daya gedor lewat shooting dan finishing.

Jika masih sempat Gurning akan kembali menerapkan latihan serupa saat sesi sore di stadion kebun bunga.

"Penyempurnaan finishing mungkin waktu sudah tidak ada lagi, besok kita official training (OT), mungkin besok sore itu pun sudah lebih santai," katanya.

Berharap Pemain Baru Cepat Berpadu

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengatakan, selain menyoroti lini depan, dia juga melihat kerja sama tim masih kurang apik saat laga terakhir kemarin.

Menghadapi laga pekan ke-13 kontra Persibat Batang , Rabu (28/8/2019) nanti, para pemain khususnya pemain baru diharapkan bisa semakin padu dengan pemain lainnya.

Selain itu di lini depan Gurning akan coba memadukan Muhammad Renngur dan Tri Handoko untuk menggantikan Ilham Fathoni dan Natanael Siringo-ringo yang dipanggil untuk mengikuti seleksi tim nasional (timnas).

Gurning pun berharap di laga selanjutnya para pemain tak lagi membuat kesalahan agar bisa meraih kemenangan.

"Kita coba dua striker nanti, ada kita coba, cuma Renngur nampaknya kurang fit, mudah-mudahan fit lah , masih ada waktu besok sama Rabu. Ya kita lihat lagi besok kalau memang Renngur gak fit kita gantilah ," pungkasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved