Kalimat Terakhir Pupung Sebelum Dibunuh Istri, Pendiri Gerakan Bumi Datar di FB: Salam People Power

Ayah anak ini tega dibunuh oleh istri sendiri Aulia Kesuma alias AK (35) yang ternyata menyimpan dendam terhadap korban.

Penulis: Juang Naibaho |
Facebook/Pupung Sadili
Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) 

TRIBUN-MEDAN.com - Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) jadi korban pembunuhan sadis bersama anaknya M Adi Pradana alias Dana (23).

Ayah anak ini tega dibunuh oleh istri sendiri Aulia Kesuma alias AK (35) yang ternyata menyimpan dendam terhadap korban.

Sang istri menyuru pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya. Setelah dibunuh jasadnya kemudian dibakar di dalam mobil.

Dalam postingan media sosialnya Pupung Sadili termasuk aktif dalam kegiatan komunitasnya di Flat Earth 101. Begitu juga dia masuk dalam anggota pencak silat Cimande Tarikolot.

Siapa mengira Pupung termasuk penganut teori bumi datar dan pendiri gerakan Flat Earth 101.

Walau demikian pada postingannya, kelompok mereka masih tetap berpegang pada 4 pilar kebangsaan, yakni NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya
Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya (FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA)

Kami Founder dan Co Founder Flat Earth 101, mengucapkan : "DIRGAHAYU KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA KE 74".

Adanya Merdeka, karena Berani, Berjuang dan Bersatu Padu.

Berkelanjutan dalam Bekerja Keras, Cepat, Cerdas, Tegas, Inovatif, Pionir, Nyata dan Tuntas.

Tetap di dalam koridor 4 (empat) Pilar Kebangsaan : NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk menuju dan meraih Indonesia Maju, Berdaulat, Mandiri, Unggul, Merata, Adil dan Makmur.

Salam
People Power
FE 101.

Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (Kompas.com/BUDIYANTO)
Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (Kompas.com/BUDIYANTO) (Kompas.com/BUDIYANTO)

Postingan Pupung ini dikirimnya pada 17 Agustus yang lalu, seminggu sebelum aksi pembantaian oleh algojo yang ternyata suruhan istrinya sendiri, Aulia Kesuma.

Saat ini sudah mengalir ucapa belasungkawa pada Pupung dan puteranya Dana di media sosial. Mereka turut bersedih atas peristiwa nahas yang dialaminya.

"Innalillahi wainailaihi rojiun. Saya do'akan : almarhum Pupung & Dana, putranya : husnul khotimah & diterima segala amal ibadahnya. Aamiin Ya Robb. Sedihhh ... rasanya," tulis pemilik akun ‎Rizky Purnowibowo‎ di Facebook.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved