BREAKING NEWS Jermal XV Digrebek, Pemakai dan Pengedar Narkoba Berhamburan, Sembunyi di Semak

Kedatangan puluhan petugas dengan mengendarai sepeda motor membuat para pelaku baik pengedar dan pemakai narkoba berhamburan.

TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Petugas amankan lima orang pria saat GBN di Jerman XV, Jumat (30/8/2019). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aksi kejar-kejaran mewarnai gempur basis narkoba (GBN) di kawasan Jermal XV, Kecamatan Percutseituan.

Kedatangan puluhan petugas dengan mengendarai sepeda motor membuat para pelaku baik pengedar dan pemakai narkoba berhamburan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, petugas gabungan baik dari pemerintah setempat, TNI dan polri merubuhkan dua bangunan permanen yang menjadi lapak judi dan narkoba di kawasan Jermal XV.

Namun, pada penggerebekan yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Medan, kembali menemukan bangunan yang menjadi lapak judi jackpot.

Alhasil, petugas pun menghancurkan lapak judi yang terbuat dari papan tersebut.

Tidak hanya itu, petugas juga menghancurkan mesin-mesin judi jackpot yang diduga sebagai perusak masyarakat.

Petugas pun kemudian melakukan penyisiran setiap gang-gang yang terdapat di Japan Jermal XV.

Namun tidak semuanya meloloskan diri, petugas kembali mengamankan lima orang pria dari sebuah rumah warga yang diduga merupakan lapak transaksi narkoba.

Petugas pun berhasil mengamankan empat orang pria yang diduga melakukan transaksi narkoba.

Dari salah satu rumah warga petugas amankan empat orang di mana dua diamankan di dalam rumah dan dua diamankan di belakang rumah.

Keempat pria tersebut pun dibawa petugas di depan halaman rumah.

Sementara petugas lainnya melakukan penyisiran di dalam rumah dan kawasan rumah.

Alhasil petugas temukan puluhan bong, kaca, serta peralatan untuk memakai sabu.

"Kau menyewakan alat-alat ini?. Berapa harga yang kau tawarkan untuk jasa rental alat ini," ucap AKP Rafi kepada salah seorang pria.

Namun, pria berbadan besar ini enggan mengakui puluhan alat isap sabu yang diamankan petugas dari belakang rumahnya.

"Bukan punya ku pak. Gak tahu aku masalah itu," ujarnya yang menyangkal barang temuan tersebut.

Setelah mengamankan barang bukti, petugas kembali menyisir semak-semak yang berada tepat di samping rumah warga.

Alhasil seorang pria berambut pirang pun muncul dari semak-semak. Ia terkejut saat polisi melakukan penyisiran di semak-semak.

"Ampun pak," ucap pria berkulit kuning langsat ini.

Ia pun diamankan petugas dari dalam semak belukar. Setelah diselidiki ternyata pria berbadan kurus ini merupakan salah satu pelaku yang kabur sejak awal penggerebekan.

Namun pelariannya berujung kegagalan. Alhasil ia pun turut diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Medan Jalan HM Said nomor 1.

Kasatresnarkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Cahya Priambodo mengatakan bahwa kegiatan gempur basis narkoba merupakan perintah dari Kapolrestabes Medan.

"Ini merupakan perintah dari bapak Kapolrestabes tentang kegiatan membasahi basis-basis narkoba. Dari kawasan Jermal kami amankan lima pria. Kami juga mengamankan puluhan alat isap sabu yang diduga direntalkan oleh salah seorang pelaku. Kami juga menemukan sabu, dan timbangan elektrik," ungkapnya, Jumat (30/8/2019).

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved