Gurning Berubah Pikiran, Kini Ragu Mundur dari Kursi Pelatih PSMS Medan
Ia baru menyampaikan niat mundurnya itu kepada yang merekomendasikan dia sebagai pelatih yakni para Mantan PSMS.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning sempat menyatakan mau mundur dari kursi pelatih tim Ayam Kinantan.
Ia sudah sampaikan niat mundurnya kepada para Mantan PSMS, tetapi masih ditahan.
Sedangkan niat mundur secara resmi belum ia ajukan kepada Manajemen PSMS.
Ia baru menyampaikan niat mundurnya itu kepada yang merekomendasikan dia sebagai pelatih yakni para Mantan PSMS.
Pelatih bersusia 61 tahun itupun masih bersama tim di Serang. Ia juga akan mendampingi PSMS saat menghadapi Perserang Serang, Jumat (6/9/2019) nanti.
Saat ditanyai terkait niat mundurnya, Gurning berubah pikiran. Ia mengatakan masih ada rasa tanggungjawab memimpin PSMS menghadapi Perserang nanti.
Setelah lawan Perserang, baru bisa ia putuskan akan jadi mundur atau tidaknya.
"Sampai sekarang aku masih pelatih PSMS karena belum menyatakan mundur kepada Manajemen. Jadi sekarang belum mikir jadi mundur atau tidak. Karena aku mikir masih ada tanggung jawab. Entah nanti setelah kembali ke Medan bisa berubah," ujar Gurning saat dihubungi, Rabu (4/9/2019).
Lantas, jika sampai ke Medan apakah Gurning langsung ambil sikap mundur atau tidak? Gurning menyatakan ada kemungkinan iya dan kemungkinan tidak.
Dia akan lihat situasi ke depan, apakah masih membutuhkan tenaganya atau tidak.
"Sekarang bertahan karena masih ada rasa tanggungjawab itu. Tapi soal mundur itu nanti, bisa iya bisa tidak lihat situasi," ungkap pelatih berlisensi A AFC ini.
Sebelumnya, Gurning menyatakan mundur lantaran adanya campur tangan Manajer Tim dalam menyusun strategi ataupun memainkan siapa pemainnya.
Kemudian, di sisi lain, suporter juga tengah mendesak dia mundur.
(lam/tribun-medan.com)