Pelatih PSMS Medan Beberkan Alasan Mau Mundur, Campur Tangan Manajemen PSMS Penyebabnya

Namun secara resmi belum ia sampaikan kepada Manajemen PSMS. Bahkan Gurning pun sempat ragu mau mundur atau tidak.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning saat memimpin latihan PSMS Medan di Kebun Bunga, Medan, belum lama ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning menyatakan mau mundur dari jabatannya. Ia sudah sampaikan pernyataannya itu kepada para Mantan PSMS.

Namun secara resmi belum ia sampaikan kepada Manajemen PSMS. Bahkan Gurning pun sempat ragu mau mundur atau tidak.

Meski belum disetujui manajemen, namun tekadnya sudah bulat.

Bahkan Gurning sendiri berusaha menjelaskan ke publik bahwa dirinya bukan tanpa alasan mundur.

Lewat interaksinya di media sosial, Gurning bahkan mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan.

Tentang bagaimana beberapa pemain yang masuk ke PSMS termasuk pada putaran kedua tanpa sepengetahuannya, lalu tiba-tiba dikontrak.

Komentar panjang Gurning itu terlihat di akun instagram @tentangpsms, Selasa (3/9/2019).

"Sebelum main vs Persibat di Medan, kalah atau menang saya sudah minta mundur tapi yang angkat aku jadi pelatih PSMS tidak izinkan (pengurus mantan PSMS) alasan mereka mau tahu ada apa di dalam manajemen PSMS," awalnya menjelaskan.

Kepada pecinta PSMS di akun itu, Gurning kemudian mengungkap bahwa hanya Bruno Casimir pemain yang murni rujukkannya.

"Supaya anda-anda tahu, hanya Bruno Casimir yang murni aku minta, yang lainnya manajemen yang datangkan dan saya hanya minta posisinya. Memang minta dari saya, dan ada beberapa pemain sama sekali saya tidak tahu tiba-tiba sudah diontrak, bahkan kiper sampai empat orang juga kebijakan manjaemen," jelasnya.

Termasuk susunan pemain PSMS lawan Cilegon juga usulan manajemen.

"Bahkan sampai susunan pemain vs Cilegon juga mereka yang usulkan, saya sebagai pelatih dengan berat hati memenuhi permintaan mereka," ungkapnya.

Untuk itu, dengan segala fakta itu, Gurning memohon publik jangan hanya menghujatnya.

"Jadi tolong jangan hanya menghujat saya, karena kalian juga punya keluarga, tidak kalian minta pun saya sudha mundur sekaragn. Karena target terlalu tinggi ke Liga 1 dengan materi yang ada saya memang tidak mampu. Sebagai tanggung jawab maka saya mohon maaf hanya sampai di sini kemampuan saya," bebernya.

Terkait komentarnya itu di instagram, Gurning membenarkan pernyataannya tersebut. "Iya betul itu saya yang komentar," kata Gurning saat dikonfirmasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved