INILAH Pencuri Mobil Dinas Toyota Camry di Gedung Sate, Mengaku Bernama Harditian Muhammad Yusuf
"Mobilnya ada di bank BRI Dago, plat nomornya sudah diganti dengan plat hitam. Dia ngakunya orang Cigadung, Kota Bandung.''
#INILAH Pencuri Mobil Dinas Toyota Camry di Gedung Sate, Mengaku Bernama Harditian Muhammad Yusuf
TRIBUN-MEDAN.COM - Mobil dinas milik Pemprov Jawa Barat jenis sedan merek Toyota Camry yang sempat hilang awal pekan lalu, akhirnya ditemukan.
Mobil tersebut ditemukan setelah penangkapan seorang pemuda yang diduga pelaku pencurian di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (7/9/2019) pagi.
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Iip Hidajat mengatakan, mobil tersebut ditemukan setelah petugas menyita barang bukti kunci dan STNK mobil itu dari tangan pelaku.
"Mobilnya dapat (ditemukan), disimpan di halaman bank BRI Dago, plat nomornya diganti.
Mobil di polisi dulu sebagai barang bukti," ucap Iip saat dihubungi, Sabtu (7/9/2019).
Iip menambahkan, pelaku diamankan di Masjid Al-Mutaqin Gedung Sate saat tengah menggunakan laptop.
Dari keterangan sejumlah saksi, Iip menyebut, pemuda tersebut sering berkeliaran di Gedung Sate.
"Dia sedang main laptop, usianya masih muda.
Jadi pelaku itu familiar sering shalat di masjid kita.
Tadi diamankan oleh sekuriti dan kita serahkan ke polisi," tuturnya.
Tatang, salah seorang petugas keamanan Gedung Sate mengatakan, mobil Camry hasil curian diparkir di bank BRI Dago pagi tadi.
Anggota kepolisian saat memeriksa mobil Toyota Camry milik Pemprov Jabar yang sempat hilang dicuri, Sabtu (7/9/2019).(Dokumentasi Keamanan Dalam Gedung Sate)
Kepada petugas, pemuda itu mengaku bernama Harditian Muhammad Yusuf (23).
"Mobilnya ada di bank BRI Dago, plat nomornya sudah diganti dengan plat hitam.
Dia ngakunya orang Cigadung, Kota Bandung.
Saat ini sedang diperiksa oleh Polsek Bandung Wetan," katanya.
Pantauan Kompas.com, setelah ditangkap, pemuda itu diinterogasi di pos 2 Gedung Sate.
Pemuda itu ditangkap lantaran wajahnya mirip dengan pencuri mobil dinas Toyota Camry sebelumnya.
Para petugas sudah mengenali wajah pelaku dari hasil rekaman kamera pengawas.
Melihat wajah pemuda itu mirip terduga pelaku, para sekuriti langsung mengepung dan menangkap pemuda tersebut.
"Jadi saya menerima laporan dari anggota pusat komando ada pemuda yang wajahnya mirip pelaku sedang berada di masjid.
Saya arahkan anggota untuk menutup semua akses gerbang masuk.
Kemudian anggota diarahkan untuk ke masjid dan akhirnya berhasil diamankan," kata Tatang.
Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan kartu identitas.
Namun, petugas menemukan empat kunci mobil plat merah yang diduga jadi sasaran pencuriannya.
"Ada empat kunci mobil, Toyota Camry dengan STNK, Toyota Alphard, Toyota Corola Altis, dan satu kunci mobil Toyota tidak diketahui jenisnya dan laptop," ungkapnya.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Budi Triyono yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Harditian Muhammad Yusuf (HMA), Sabtu (7/9/2019) di pelataran Gedung Sate.
"Pelaku sudah diamankan," kata Budi yang dihubungi Sabtu (7/9/2019).
"Kita amankan dan mintai keterangan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya," kata Budi.
Pelaku mengaku jika pencurian mobil dinas Pemprov tersebut berdasarkan suruhan orang dalam yang bekerja di Gedung Sate.
Saat aksi pencurian, pelat merah mobil Pemprov itu diganti pelaku dengan pelat hitam.
Pelaku bahkan mengetahui di mana mobil itu diparkir dan kunci mobil itu berada.
"Ngakunya dia disuruh ambil mobil dengan berpura-pura sebagai ASN," katanya.
Pelaku juga dijanjikan sejumlah uang untuk melakukan aksinya itu.
"Yang bersangkutan dijanjikan diberikan uang 2 juta oleh yang menyuruhnya tersebut," tuturnya.
Polisi mengembangkan kasus ini dengan memburu orang menyuruh pelaku.
"Saat ini kita dalam pengembangan untuk mengejar orang yang menyuruh pelaku tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, satu mobil dinas Toyota Camry dikabarkan hilang di kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
Mobil pelat merah itu merupakan kendaraan yang pernah dipakai salah satu pejabat di Pemprov Jabar.
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Iip Hidajat membenarkan hal itu.
Iip heran mengapa kendaraan dinas yang biasa diparkir di Gedung Sate bisa raib.
Terlebih area Gedung Sate mendapat penjagaan ketat di setiap pintu masuk.
"Jadi itu mobil operasional.
Jadi kami sedang ngecek, khawatir mobil operasional kan suka ada yang pinjam internal untuk keperluan apa gitu.
Mobilnya Camry sudah lama, sebetulnya mobil itu sudah rusak," ujar Iip saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (6/9/2019).
Saat ini, kata Iip, pihaknya tengah menginvestigasi soal hilangnya mobil warna hitam tersebut.
Ia pun sedang mencari keterangan dari sejumlah pihak.
"Makanya kami sedang klarifikasi dan invetarisasi petugas keamanan seperti apa, petugas pul kendaraan seperti apa, kewajibannya seperti apa kok bisa sampai seperti itu dengan mudahnya. Apakah orang dalam, familiar kok dengan mudahnya," paparnya.
#INILAH Pencuri Mobil Dinas Toyota Camry di Gedung Sate, Mengaku Bernama Harditian Muhammad Yusuf
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Pencuri Tertangkap di Gedung Sate, Mobil Camry Milik Pemprov Jabar Ditemukan", "Ditangkap, Pencuri Mobil Dinas di Gedung Sate Mengaku Disuruh Orang Dalam"