Viral Medsos
Viral 2 Video Hubungan Intim Berdurasi 3 Menit 49 Detik, Melibatkan Pasangan Selingkuh di Sumedang
Viral 2 Video Hubungan Intim Berdurasi 3 Menit 49 Detik, Melibatkan Pasangan Selingkuh di Sumedang
Viral 2 Video Hubungan Intim Berdurasi 3 Menit 49 Detik, Melibatkan Pasangan Selingkuh di Sumedang
Setelah video asusila itu viral, pemeran wanita, YS bersama sang suami meninggalkan rumah mereka yang berada wilayah Kecamatan Paseh, Bandung, Jawa Barat.
TRIBUN-MEDAN.com - Dua video asusila yang melibatkan pasangan perselingkuhan di Sumedang, Jawa Barat, tersebar di media sosial dan aplikasi WhatsApp.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Selasa (10/9/2019), pasangan yang melakukan adegan asusila itu yakni AIS (34) dan YS (34).
Keduanya dikabarkan telah menikah dan memiliki pasangan masing-masing.
Video asusila itu tersebar diduga setelah sang pemeran pria, AIS sakit hati karena YS mengakhiri hubungan mereka.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar menyebutkan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus video asusila itu.
"Polisi masih melakukan penyelidikan atas beredarnya video asusila itu," kata Dede, Senin (9/9/2019).
Dede mengungkapkan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan, sehingga belum dapat menangkap pelaku dan penyebar video asusila itu.
"Masih mengumpulkan keterangan jadi belum diketahui di mana dan oleh siapa video asusila itu dibuat dan siapa yang mengedarkannya," lanjut Dede.
Video itu direkam pada bulan Juli 2019 lalu dan beredar di media sosial sejak Sabtu (7/9/2019).
Adegan asusila itu dilakukan di tempat yang sama, yakni di sebuah kamar penginapan di kawasan Tolengas, Kecamatan Tomo, Sumedang.
Dalam video itu, kedua pasangan perselingkuhan melakukan adegan asusila di sebuah dipan berkasur busa dengan sprai merah.
Setelah video asusila itu viral, pemeran wanita, YS bersama sang suami meninggalkan rumah mereka yang berada wilayah Kecamatan Paseh, Bandung, Jawa Barat.

"Di desa saya sudah ramai ada video asusila yang beredar sejak Sabtu lalu. Pemeran perempuan memang asal desa ini tapi sekarang sudah pindah," kata seorang warga setempat, Senin (9/9/2019).