SSB Klumpang Putra dan Muda Sebaya Juara Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy

Dalam pertandingan 2x12 menit tersebut, Gol semata wayang SSB Klumpang Putra dicetak oleh Rahmad Frastia jelang berakhirnya babak kedua.

Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN MEDAN/Chandra Simarmata
SSB Klumpang Putra dan Muda Sebaya Juara Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy. Tim SSB Klumpang Putra berfoto bersama Kadispora Sumut Baharuddin Siagian usai merayakan juara U-12 Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy 2019 di stadion mini jalan Pancing, Minggu petang (15/9/2019). 

SSB Klumpang Putra dan Muda Sebaya Juara Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy

TRIBUN-MEDAN.com-SSB Klumpang Putra dan Muda Sebaya Juara Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy.

SSB Klumpang Putra Medan sukses tampil sebagai juara 1 kategori U-12 Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy 2019 yang tuntas digelar di stadion mini jalan Pancing, Minggu petang (15/9/2019).

Di laga final, tim besutan Enanta Satia Abdi ini berhasil menang tipis 1-0 atas tim SSB Sinar Sakti Medan.

Dalam pertandingan 2x12 menit tersebut, Gol semata wayang SSB Klumpang Putra dicetak oleh Rahmad Frastia jelang berakhirnya babak kedua.

Sedangkan juara tiga bersama kategori ini diraih PSP Purwo Junior dan Bijeh Mata Bireuen.

Diwawancara usai laga, pelatih SSB Klumpang Putra Enanta Satia Abdi mengaku puas dengan torehan juara yang berhasil dicapai anak asuhnya. Menurutnya juara ini merupakan hasil dari kerja keras anak asuhnya.

Apalagi sebelumnya juga mereka berhasil meraih juara di ajang Piala Suratin Askab Deliserdang 2019 untuk U13.

"Senangnya luar biasa lah. Anak-anak betul-betul bermain dengan tim buka secara individu dan hasilnya sesuai degan skema dan strategi. Anak-anak memang sudah dipersiapkan ikut Biskuat, jadi persiapannya cukup ada sekitar tiga bulan. Latihan fisik sampai di pantai, hasilnya akhirnya memuaskan," ujarnya.

Baca: Nama Kanit Reskrim Polsek Tebingtinggi Asal Papua Ini Terinspirasi dari Nama Presiden ke-3 Indonesia

Baca: Ashari Tambunan Hadiri Sarasehan Penggiat Lingkungan se-Deliserdang

Baca: Mama Muda Meninggal Dunia setelah Berupaya Keluarkan Bayi 2 Tahun dari Mobil, Ini Kronologinya

Baca: Wisata Keren hanya Bermodal Rp 5 Ribu, TONTON VIDEONYA. .

Lebih lanjut kata Nanta, untuk mempersiapkan laga tingkat nasional para pemain akan ditambah porsi latihannya. Selain itu dia juga akan kembali meramu tim agar semakin solid nantinya.

"Kalau Sinar Sakti cukup bagus, tapi yang lebih kami perhitungkan waktu lawan Bijeh Mata Aceh di semifinal. Apalagi mereka juara dua di tingkat Aceh. Di tingkat nasional nanti Anak-anak akan dilebihkan latihan endurance untuk stamina karena sedikit kurang," terangnya.

Tak hanya pelatih, para pemain SSB Klumpang juga mengaku senang. Perwakilan tim yang juga pencetak gol semata wayang Rahmad Frastia mengatakan akan sekuat tenaga nantinya bertanding di tingkat nasional.

Baca: TP PKK Deliserdang Sosialisasikan Program Ibu Religius di Kecamatan Bangun Purba

Baca: Bikin Harum Nama Indonesia, Gendis Dewanti Berhasil Sabet Gelar Miss Polo International 2019

"Senang sekali hatinya bisa mencetak gol kemenangan. Kami berhasil bawa tim ke tingkat nasional," kata pemain berposisi defender ini.

Sementara itu, untuk kategori U-10, SSB Muda Sebaya Rambong Sialang bertemu dengan SSB Kala Cakti Asahan di laga final. Hingga pertandingan 2x10 menit berakhir, kedua tim tak mampu menghasilkan gol. Alhasil Pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Lima eksekutor SSB Muda Sebaya sukses menjalankan tugasnya, sebaliknya hanya 4 pemain SSB Kala Cakti Kisaran yang sukses mengeksekusi penalti. SSB Muda Sebaya menang dengan skor 5-4. Sedangkan SSB Sejati Pratama dan TGM Medan harus puas meraih juara tiga bersama.

Baca: Santer Dikabarkan Dekat, Lihat Potret Keakraban Rezky Aditya dan Citra Kirana saat Kondangan Bersama

Baca: Sandra Dewi Bagikan Potret Anak Kedua, Lihat Potret Lucunya Raphael Moeis Bermain dengan Adiknya

Dengan Raihan juara ini, SSB Klumpang Putra Medan dan SSB Muda Sebaya Rambong Sialang berhak mewakili zona Medan untuk berlaga di tingkat nasional bulan November mendatang di Jakarta.

Panitia pun akan menyediakan seluruh akomodasi bagi kedua tim saat melakoni laga tingkat nasional menghadapi SSB dari enam perwakilan daerah lainnya.

Kadispora Sumut Baharuddin Siagian yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi digelarnya turnamen sepakbola bagi para pemain muda.

Dia berharap ajang kompetisi antar SSB ini bisa berlanjut terus dan tidak terputus untuk bisa menjaring bakat muda potensial yang bisa menjadi pesepakbola profesional di masa depan.

Dengan adanya kompetisi rutin maka akan lahir banyak pemain sepakbola yang andal dari Sumut.

Baca: Ruben Onsu Kesal dan Minta Masa Lalu Betrand Peto Tak Lagi Diungkit dan Larang Anaknya Pakai Gadget

"Kita memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi sepakbola di Sumut khususnya media. Kita harapkan ini bisa berlanjut, hari ini para pemain dari tahun genap,m usia 10 dan 12, mungkin tahun depan usia 7, 9,11,13 dan 15. Saya harap mereka terus berlatih," katanya.

Akan Digelar Rutin

Ketua Umum Garuda Anak Nusantara Football Community Hendra Gunawan mengatakan bahwa event antar SSB akan digelar rutin setiap tahun.

Rencananya dalam setahun akan digelar sebanyak dua kali yakni bagibusia genap (8,10,12 tahun) pada semester pertama, sedangkan pada semester kedua bagi pemain usia ganjil (9,11,13 tahun).

"Kebetulan kali ini kita disponsori oleh Biskuat jadi penyelenggara untuk u10 dan U12 di tujuh kota yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Malang, Surabaya, Jogja, Bandung dan finalnya balik lagi ke Jakarta bulan November. Akan jadi agenda rutin," ujarnya.

Lebih lanjut kata Hendra, dipilihnya Medan sebagai salah satu kota penyelenggara dikarenakan Medan dikenal memiliki bibit-bibit muda pesepakbola yang melimpah.

Selain itu di kota Medan juga antusiasme terhadap olahraga sepakbola cukup tinggi. Karena itu diharapkan muncul pesepakbola potensial dari kota Medan.

"Alasannya kita ambil kota-kota yang bibit sepakbolanya besar. Salah satunya Medan kan banyak pemain berpotensi. Terus klub-klub nya juga bagus seperti PSMS," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved