Kapten Legimin Raharjo Cedera, Pelatih PSMS Tetap Yakin Rebut 3 Poin dari Blitar United
PSMS Medan akan kembali melakoni laga tandang di markas Blitar United, Stadion Siliwangi Bandung, Selasa sore ini (17/9/2019).
Penulis: Chandra Simarmata |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan akan kembali melakoni laga tandang di markas Blitar United, Stadion Siliwangi Bandung, Selasa sore ini (17/9/2019).
Pada laga tandang ini, Skuat Ayam Kinantan mengusung misi berat. Pasalnya untuk bisa naik ke papan atas, PSMS yang saat ini berada di posisi kelima klasemen harus meraih kemenangan menghadapi Blitar Bandung United.
Diprediksi laga ini tak akan berlangsung mudah untuk Ilham Fathoni dkk. Namun demikian Pelatih PSMS Medan Jafri Sastra tetap optimistis akan bisa mendulang poin dari laga ini.
Diakui Jafri, tim nya tidak punya terlalu banyak waktu untuk persiapan menghadapi Blitar United usai menang atas PSCS Cilacap, Kamis kemarin (12/9/2019).
Meski harus kehilangan kapten Legimin Raharjo yang absen karena akumulasi kartu, Namun Jafri bersyukur para pemain tetap siap untuk menghadapi laga ini. Tiga poin saat mengalahkan PSCS Cilacap di Stadion Teladan, Kamis lalu tentu jadi modal berharga bagi skuat ayam Kinantan.
"Yang terpenting bagi kami adalah semua pemain siap dimainkan. Artinya tidak ada masalah apapun terkecuali yang akumulasi otomatis tidak bisa dimainkan besok," ujarnya, Senin sore (16/9/2019).
Membawa 20 pemain untuk menghadapi dua laga tandang sekaligus yakni Blitar dan Persita setelahnya, Jafri harus memikirkan skema terbaik bagi tim nya. Selain itu, dari para pemain yang dibawa, mantan pelatih PSIS Semarang ini juga sudah harus bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi nantinya.
Menghadapi Blitar, Jafri mengakui tak semudah membalikkan telapak tangan untuk mencuri poin. Meski saat ini posisi Blitar berada jauh di papan bawah jika dibandingkan PSMS, namun Jafri tak mau anggap remeh.
Saat pertandingan, dia akan tetap mengantisipasi seluruh pemain lawan. Selain itu, Pelatih berlisensi A AFC ini berharap anak asuhnya dapat mengeluarkan kampuan terbaiknya.
"Bukan hal mudah untuk mendapatkan poin di Blitar, kami harus kerja keras dan fokus dipertandingan dari menit ke menit. yang pasti kami tidak melihat Blitar itu di klasemen berada di bawah, tapi yang kami waspadai kebangkitan mereka. Karena bagaimanapun coach Budiman juga seorang pelatih yang bagus meracik strategi," jelasnya.
Sementara itu, pemain PSMS Medan Syaiful Ramadhan menargetkan timnya mampu mencuri poin di kandang Blitar Bandung United. Seluruh pemain mata Syaiful sudah berlatih dan siap menghadapi laga Selasa esok.
"Buat perbandingan besok, kami para pemain sudah latihan untuk mencuri poin dan menjaga agar tim kami bisa lolos ke 8 besar," tegasnya.
Blitar United Tak Mau Dipermalukan di Kandang
Sementara itu, pelatih Blitar Bandung United, Budiman mengatakan tak mau kembali dipermalukan oleh tim tamu di laga kandangnya kali ini. Setelah pada laga sebelumnya takluk dari Babel United 0-1, di laga pekan ke-17 ini sebagai tuan rumah, mereka bertekad meraih kemenangan.
"Tentunya kita sudah ada evaluasi hasil pertandingan kemarin lawan Babel. Untuk pertandingan besok tentu saya tak mau dipermalukan lagi dikandang sendiri," ujarnya.
Budiman mengakui kalau pertandingan besok merupakan laga yang cukup berat bagi timnya. Apalagi saat ini mereka merupakan tim papan bawah melawan PSMS yang berada di peringkat kelima. Selain itu menurutnya PSMS juga dihuni sejumlah pemain bagus yang punya pengalaman di liga 1.
Namun dia mengatakan tak mau menyerah begitu saja. Dia pun sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk bekerja keras di laga tersebut. Selain itu Dia juga suda meminta para pemain Blitar untuk fight Sejak peluit awal ditiup dan disiplin menjaga lini pertahanan. Dengan poin penuh akan mereka akan bisa merangkak menjauh dari zona degradasi.
"Bukan hanya mental, taktik, strategi, tapi semuanya harus siap. Saya akan memaksimalkan pemain yang ada. Harus kerja keras kalau kami ingin keluar dari zona degradasi. Itu saya tekankan pada para pemain. Tapi jangan dijadikan beban dan jangan lihat kebelakang, tapi tatap ke depan," tegasnya.
Sementara itu pemain Blitar Bandung United, M Wildan sudah siap menghadapi PSMS Medan. Bersama tim nya, Wildan akan berusaha menunjukkan penampilan terbaik untuk bisa meraih poin kemenangan untuk membawa Bandung United menjauhi Zona degradasi.
"Pertandingan kemarin (kalah) sudah menjadi evaluasi bagi kami. Dan tentu kami para pemain ingin memberikan poin maksimal di kandang sendiri. Tentu bukan hal mudah, tapi kami siap untuk kerja keras," ujarnya.
(cr11/tribun-medan.com)