Dinkes Sumut Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa Difteri di Fakultas Kedokteran USU
Hal tersebut dilakukan setelah meninggalnya seorang mahasiswi FK USU yang bernama Nurul Arifah Ahmad Ali karena difteri tersebut.
Penulis: Ayu Prasandi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU).
Hal tersebut dilakukan setelah meninggalnya seorang mahasiswi FK USU yang bernama Nurul Arifah Ahmad Ali karena difteri tersebut.
Kepala Dinkes (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, mengatakan, status KLB tersebut akan dicabut jika kondisi benar-benar sudah aman.
“Iya benar, itu KLB. Kalau difteri dan beberapa penyakit, begitu ada kasus langsung ditetapkan KLB. Status KLB tersebut akan dicabut kalau sudah benar-benar aman,” ujarnya, Selasa (24/9/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah dan sedang melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan apakah itu benar difteri atau terkonfirmasi kuman difteri.
“Dinkes Sumut sudah melakukan tindakan Outbreak Response Immunization (ORI) dengan mengimunisasi orang-orang yang kontak dengan korban selama di Medan,” jelasnya.
Ia menerangkan, korban juga sempat pulang ke Kuala Lumpur serta sempat pergi ke Selangor pada 13 sampai 15 September 2019, dan balik ke Indonesia dengan riwayat demam.
"Jadi kami sudah imunisasi orang-orang yang kontak dengan korban. Dan, imunisasi sudah dilakukan terhadap 290 orang yang mayoritas mahasiswa FK USU,” terangnya.
Ia mengungkapkan, saat ini, Dinkes Sumut juga belum tahu dimana korban tepatnya terkena virus difteri tersebut.
(pra/tribun-medan.com)