Peluang PSMS Tembus 8 Besar Kian Sulit, Jika Gagal Ini yang Dipersalahkan Menurut Mantan Ketua PFC
Rahmad tak semena-mena mengucapkan manajemen yang salah besar. Menurutnya, saat ini sudah bagus ada orang yang mau peduli dengan tim Ayam Kinantan.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Ia mengatakan jika nantinya Manajemen PSMS dirombak bakal sama saja.
Penyakit PSMS memang sudah begitu dari awalnya. Yang dibutuhkan tim Ayam Kinantan saat ini orang yang memiliki power dan peduli dengan PSMS.
"Soal rombak manajemen pun sebenarnya tidak menyelesaikan masalah.
Masuk orang baru kalau gagal juga sama aja.
Bersyukur sekarang masih ada orang yang mau mengurus PSMS, kalau enggak habis udah PSMS ini," ungkapnya.
Baca: Jelang Hadapi Babel United, PSMS Masih Fokus Benahi Penyelesaian Akhir
Baca: PSMS Makin Kejepit, Peluang Tembus ke Babak Delapan Besar Liga 2 Makin Sempit
Lanjut Rahmad, ia berharap musim depan ada perubahan dari AD/ART PSMS Medan.
Tim kebanggaan Medan ini harus bisa berdiri sendiri dan mempunyai saham agar lebih profesional.
"Kemudian untuk musim depan PSMS ini harus ubah AD ART nya itu. Jangan selalu dibuntuti dari anggota 40 klub itu.
Harus bisa berdiri sendiri, kasih kan saham. Klub-klub sekarang sudah beralih ke saham seperti Bali United. PSMS masih aja pakai 40 klub. Ini bukan jaman perserikatan lagi, dulu iyalah mantap," pungkasnya.
(lam/tribun-medan.com)