Kondisi Faisal Amir yang Cedera Kepala dan Patah Tulang Saat Demo, Masih Butuh Pemulihan
Kondisi tubuh mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir berangsur membaik.
TRIBUN-MEDAN.com - Kondisi tubuh mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir berangsur membaik.
Sebelumnya Faisal diketahui mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang saat aksi demo di Gedung DPR/MPR RI yang berujung ricuh pada Selasa (24/9/2019).
Hal ini disampaikan oleh Rahmat, kakak dari Faisal pada acara doa bersama di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2019).
"Kondisi tubuhnya sudah sehat, sudah normal. Hanya otak butuh pemulihan," tutur Rahmat.
Hingga hari ini, Faisal masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Menurut Rahmat, ia sudah bisa berkomunikasi dengan adiknya pagi ini.
"Tadi pagi, kebetulan ibunya juga sudah menanyakan tentang hari H kejadian. Tapi Faisal belum ingat sama sekali."
Doa bersama dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, baik dari Universitas Al Azhar Indonesia maupun mahasiswa dari universitas lainnya.
Di hadapan para mahasiswa, Rahmat menyampaikan rasa harunya atas kepedulian pada Faisal.
"Saya tidak menyangka akan seramai ini, yang peduli sebanyak ini," ujar Rahmat dengan ekspresi haru.
Ia berterima kasih atas dukungan yang diberikan, baik oleh mahasiswa maupun masyarakat lainnya.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua mahasiswa, rakyat Indonesia, sehingga Faisal dapat pulih dengan cepat," katanya.
Sebelumnya, Faisal ditemukan oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan, saat aksi demo yang berujung ricuh Selasa lalu.
Ketika ditemukan, ia mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanan. Ia pun dirawat di IGD RS Pelni, Slipi, Jakarta Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Al Azhar yang Luka Serius Saat Demo Masih Butuh Pemulihan pada Otak"