MUNCUL Permintaan Maaf Polisi, Petugas Pakai Sepatu Masuk Masjid & Pukuli Mahasiswa Pakai Pentungan
MUNCUL Permintaan Maaf Polisi, Petugas Pakai Sepatu Masuk Masjid & Pukuli Mahasiswa Pakai Pentungan
MUNCUL Permintaan Maaf Polisi, Petugas Pakai Sepatu Masuk Masjid & Pukuli Mahasiswa Pakai Pentungan
TRIBUN-MEDAN.com - MUNCUL Permintaan Maaf Polisi, Petugas Pakai Sepatu Masuk Masjid & Pukuli Mahasiswa Pakai Pentungan.
//
Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP Adzan Subuh meminta maaf karena anggotanya masuk Masjid Suhada 45 yang terletak di kawasan Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan, menggunakan sepatu.
Baca: Jokowi Terkini - Alasan Jokowi Tetap Tolak Cabut UU KPK (Revisi) meski Demo Mahasiswa Besar-besaran
Hal itu disampaikan Adzan saat bertemu Ketua Pengurus Masjid Suhada 45 yang juga Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel Yahya Syam dan imam masjid Rusman Paewai, Rabu (25/9/2019).
Seperti diketahui, video sejumlah anggota polisi yang masuk ke dalam Masjid Suhada 45 dengan menggunakan pakaian lengkap viral di media sosial.
Baca: Psikolog Politik Ini Ungkap Alasan Jokowi Belum Berikan Pernyataan dan Berikan Saran pada Mahasiswa
"Dengan silaturahim ini, kami menyampaikan maaf kepada ketua dan pengurus masjid atas insiden yang terjadi," ujar Adzan, Rabu.
Dalam pertemuan itu, Yahya menyampaikan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan dan memaklumi apa yang dilakukan polisi.
Baca: 4 Fakta Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan NP 5 Tahun, Sering Disetubuhi Dua Abang Angkatnya
Namun, Yahya minta agar polisi mengusut perusakan beberapa aset milik Pengadilan Tinggi Sulsel.
“Pada umumnya, pengurus masjid menyambut baik kedatangan atau kunjungan Kasat Binmas dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut karena situasi yang dimaklumi. Tapi, pengurus masjid meminta agar oknum perusakan atas aset milik Pengadilan Tinggi Sulsel maupun mobil yang terparkir sebanyak tiga unit diusut dan diproses,” kata Yahya.
Baca: Jokowi Terkini - Alasan Jokowi Tetap Tolak Cabut UU KPK (Revisi) meski Demo Mahasiswa Besar-besaran