Peluru Tajam Itu Tembus Dada Mahasiswa Saat Demo Tolak UU KPK, Kapolda Sultra: Beri Kami Waktu
Terjawab sudah teka-teki kematian Randi (21), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo, saat aksi demonstrasi
Editor:
Juang Naibaho
Iqbal mengatakan Kapolri sendiri telah mengirimkan dua tim ke Kendari sejak Kamis (26/9) kemarin. Yakni satu tim Profesi dan Pengamanan (Propam) dan satu lagi tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum).
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menyebut kedua tim yang dikirim ke Kendari itu masing-masing dipimpin oleh Pati berpangkat Brigjen. "Mereka bekerja untuk memastikan apakah ada kesalahan SOP atau hal lain," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Randi Tertembak Peluru Tajam, Kapolda Sultra Minta Waktu Ungkap Pelaku"