Berkekuatan 26 Pebulutangkis, PB Sulhas Labura Bidik Minimal Lima Emas
Lili Sugianto mengatakan, di ajang ini timnya berkekuatan 20 pebulutangkis mulai prausia dini hingga Dewasa, serta ditambah 6 atlet Veteran.
Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perkumpulan Bulutangkis (PB) Sulhas Aek Kanopan menurunkan kekuatan penuh pada Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) 2019 yang digelar Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut.
Kompetisi yang juga diikuti para pebulutangkis putra dan putri dari 16 kabupaten/kota tersebut berlangsung 1-6 Oktober bertempat di GOR PBSI Sumut jalan Willem Iskandar, Deliserdang.
Pelatih PB Sulhas Aek Kanopan Labura, Lili Sugianto mengatakan, di ajang ini timnya berkekuatan 20 pebulutangkis mulai prausia dini hingga Dewasa, serta ditambah 6 atlet Veteran. Mereka menargetkan bisa menyumbang minimal 5 medali emas bagi Pengcab PBSI Labuhanbatu Utara (Labura).
"Kami ingin anak-anak itu berhasil walaupun gak semua nantinya mampu bawa medali. Ya kami berharap target bisa lima medali emas," ujarnya, Rabu (2/9/2019).
Lili menjelaskan, target minimal lima emas tersebut cukup realistis, mengingat prestasi pada Kejurprov tahun 2017 lalu mereka sukses mendulang 8 medali, dengan rincian 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Selain itu, Dari sisi peluang, dia melihat, pada Kejurprov tahun ini atlet-atletnya memiliki kesempatan besar di sejumlah kategori yang menurutnya menjadi unggulan. Dari 24 kategori yang dipertandingkan, dia melihat paling tidak akan bisa membawa pulang medali emas terutama dari kategori Pra-Usia Dini putri, usia dini putri, usia dini putra, anak-anak putra, serta pemula putra.
Karena itu, mereka tentu tak ingin membuang peluang tersebut. Apalagi mereka juga bertekad ingin meraih prestasi lebih baik lagi dari dua tahun sebelumnya.
"Sebagai pelatih, kami punya target, yang tadinya juara kabupaten ingin juara Kejurda, setelah itu ingin juara nasional hingga bisa setinggi mungkin. Kita tentu gak mau disitu-dutu saja," ungkap pria yang juga pernah meraih juara di sirnas Cilegon tahun 2013 lalu.
Lebih lanjut kata Lili, pada Kejurprov tahun ini, para atlet juga sudah dipersiapkan dengan matang. Mereka rela menumpuk perjalanan jauh untuk meraih prestasi. Sebagai pelatih Lili beragarap khususnya para atlet muda akan mampu bertanding sebaik mungkin dan menorehkan prestasi setinggi mungkin di usia emasnya.
"Kemarin berangkat tanggal 30 pagi sampai Medan jam 4 sore. Kaki tempuh 5-6 jam perjalanan. Sebagai persiapan Kejurprov juga terus Latihan rutin. Total tiga bulan untuk persiapan khusus menuju Kejurprov. Saya berharap ke depannya atlet-atlet ini selalu dipantau. Karena di Sumut banyak bibit atlet yang berpotensi," katanya.
Berharap Atlet Mampu Bersaing
Ketua PBSI Labura, Hotman Kosnen mengharapkan para atletnya bisa meraih medali di ajang kejurprov tahun ini. Dia ingin agar atlet Labura juga mampu bersaing dengan para pebulutangkis yang ada di Sumut.
"Berharap mereka bisa membawa medali sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Achi ini mengatakan, ke depan dia akan terus berusaha mengembangkan cabang olahraga bulutangkis di daerahnya. Saat ini dia menuturkan, dari jumlah klub, Pengkab PBSI Labura memang masih sedikit dan masih perlu peningkatan.
"Sebetulnya yang terdaftar di PBSI Labura tiga, cuma yang ada pembinaan hanya satu karena sulit di daerah ini. Untuk mendirikan sebuah PB butuh biaya yang tinggi, pelatih yang berkualitas. Tugas PBSI mendukung semua tapi karena dua yang lain belum ada (pembinaan) jadi kita masih mendukung PB Sulhas ini. Harapannya nanti yang lain bisa mulai kembali membina anak-anak, " ungkapnya.
Lebih lanjut, sebagai upaya pengembangan cabor badminton, pihaknya berencana menggelar kejuaraan bulutangkis di daerahnya untuk memancing animo atlet muda dan juga para orangtua. Tujuannya tentu agar bulutangkis di Labura semakin berkembang dan maju. Dia berharap kegiatan seperti itu akan bermanfaat.
"Harapan ke depannya anak-anak ini bisa mengikuti event yang lebih bergengsi lagi berkelas nasional. Kita tetap juga mengirim atlet mengikuti event level nasional salah satunya setelah Kejurprov ini kejuaraan Astec di Surabaya," katanya.
(cr11/Tribun-medan.com)