Gunakan Seragam SMA saat Buat Onar, Dua Pemuda yang Diamankan Positif Konsumsi Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Puluhan pelajar yang diamankan oleh petugas kepolisian yang telah membuat onar dan rusuh di kawasan Lapangan Merdeka Medan pada Rabu (2/10/2019) sore kemarin telah dilakukan pendataan.

Dimana, dari total 30 pelajar yang diamankan, usai dilakukan tes urine ternyata dua orang menggunakan seragam pelajar, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Setelah didata dan dites urinenya, dari 30 pelajar yang kita amankan kemarin sore, ada dua pelajar dinyatakan positif mengkomsumsi narkoba," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, Kamis (3/10/2019).

Eko menuturkan bahwa kedua pelajar yang positif menggunakan narkoba tersebut sudah dilimpahkan ke Satres Narkoba Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi, dua yang positif narkoba masing-masing berinisial HR dan AJ sudah kita limpahkan ke Satres Narkoba," tuturnya.

Sedangkan 28 pelajar lainnya dilakukan pembinaan sebelum dikembalikan ke orangtuanya masing-masing.

"Untuk yang ke-28 pelajar lainnya sudah kita pulangkan," jelas Eko.

Terpisah, Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan bahwa status dua orang yang positif narkoba saat diamankan bersama dengan kumpulan pelajar.

"Saat diamankan keduanya masih menggunakan seragam sekolah. Tapi, setelah kita interogasi secara mendalam dan Lidik, ternyata dua orang yang berpakaian seragam SMA itu sudah putus sekolah," ungkap Raphael.

"Pakaian seragam yang digunakannya, adalah pakaian seragam sewaktu dia dulu masih sekolah. Tadinya, dia sekolah disalah satu SMK negeri di Kota Medan. Yang jelas, setelah di cek keduanya positif menggunakan narkotika golongan I jenis sabu," pungkas Raphael.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya, puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Medan pada Rabu (2/10/2019) kemarin sore diamankan petugas kepolisian karena telah membuat onar dan rusuh di kawasan Lapangan Merdeka Medeka Medan.

Polisi yang bertindak cepat kemudian mengamankan puluhan pelajar yang membuat onar. Setelah diamankan para pelajar juga ada kedapatan membawa batu, kunci-kunci seperti kunci T dan obeng. Petugas juga menemui adanya ajakan untuk membuat onar dari handphone pelajar.

(mak/tribun-medan.com)