Pesawat Emirates Berpenumpang 326 Orang Alami Turbulensi hingga Mendarat di Bali, 11 Orang Luka-luka

Pesawat dari maskapai Emirates mengalami turbulensi saat terbang pada ketinggian 35.000 kaki di udara Singapura

Editor: AbdiTumanggor
Al Arabiya
Salah satu pesawat milik maskapai Emirates meledak di bandara Dubai International Airport beberapa waktu lalu. Kini pesawat milik maskapai Emirates alami turbulensi di udara Singapura dan mendarat di Bali. 

Akibat terkena turbulensi pesawat itu dikabarkan sempat dua kali mengarah ke bumi di ketinggian 34.000 kaki atau sekitar 10.300 meter.

Selain menimbulkan kepanikan di antara para penumpang, insiden itu mengakibatkan lima orang terluka dan berbagai benda di dalam kabin bertebaran ke mana-mana.

Rekaman video memperliatkan para penumpang saling berpegangan tangan dan seorang perempuan yang terluka menekankan handuk di kepalanya.

Akibat situasi ini, pesawat yang mengangkut 59 penumpang dan empat awak tersebut terpaksa mendarat darurat di Reno, Nevada, Rabu (13/2/2019).

" Turbulensi parah dan banyak yang cedera, tetapi kru Delta menanganinya dengan baik, bahkan saat mendarat darurat," ujar seorang penumpang Joe Justice lewat Twitter.

"Hormat saya dan penghargaan profesional untuk kru kabin," lanjut Joe.

Para penumpang yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit dan belum diperoleh informasi soal kondisi terbaru mereka.

Sementara, penumpang yang tidak terluka mendapatkan pizza dan soda sambil menunggu penerbangan lain yang akan membawa mereka ke tujuan awal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ketinggian Pesawat Turun Lebih dari 9.000 Meter dalam 7 Menit, Penumpang Panik dan dengan judul "Pesawat Emirates Berpenumpang 326 Orang Alami Turbulensi, 11 Penumpang Terluka"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved