Anggota Polisi dan Istri Tewas

Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . .

Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . .

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi via intisari
Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . . 

Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . .

TRIBUN-MEDAN.com -  Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kematian Aiptu Pariadi dan Istrinya Fitri.

Keduanya tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, ditembus peluru.

Diduga, Aiptu Pariadi menembak mati istrinya, kemudian bunuh diri menembak kepalanya sendiri.

Peristiwa tragis ini bukan saja meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. 

Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . .. Foto Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri semasa hidup
Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . .. Foto Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri semasa hidup (Facebook)

Polres Serdang Bedagai pun kehilangan sosok polisi yang dikenal baik.

Aiptu Pariadi merupakan personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai. 

Di mata Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, anggotanya Aiptu Pariadi tidak pernah melakukan pelanggaran di satuannya.

Tak ada yang yang menyangka, percekcokan antara Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, berujung duka.  

//

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyebut Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sedang dalam kondisi bertengkar sebelumnya.

Baca: Aiptu Pariadi Tembak Kepala Istri Lalu Bunuh Diri, Diduga Dipicu Cekcok Keluarga

Baca: Aiptu Pariadi Tembak Istri Kemudian Bunuh Diri, Anak Bungsu Korban Menangis Meronta-ronta

Keduanya saling tidak berkomunikasi.,,

Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup
Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup (Facebook)

"Keterangan dari anaknya sedang ada masalah mereka. Jadi tidak komunikasi,"ucap Jualiarman ketika ditemui di Tempat Kejadian Perkara Minggu, (6/10/2019).

Selama ini, lanjut Juliarman, Aiptu Pariadi merupakan personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai.

Baca: BREAKING NEWS: Polisi dan Istrinya Sama-sama Tewas Tertembak, Warga Dengar Letusan Senjata

Untuk urusan pekerjaan disebutnya Aiptu Pariadi dikenal sebagai orang yang baik.

"Kerjaannya tidak ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran,"kata Juliarman.

Ia mengakui Pariadi telah lama dibekali senjata api untuk kepentingan tugasnya.

Saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi khususnya dari keluarga yang bersangkutan.

"Kalau untuk luka kita masih tunggu hasil visum ya. Tapi dari kasat mata ada 3 lubang di kepala. Artinya memang ada 3 kali letusan," kata Jualiarman.

Baca: VIRAL VIDEO POLISI Marah Pukul Driver Ojek Online Meski Minta Maaf, Polantas dan Ojol Sepakat Damai

Secara terperinci Juliarman tidak menyebutkan siapa yang terkena dua lubang dan satu lubang di kepala.

Namun informasi yang didapat istrinya terkena peluru senpi dua lubang di kepala sementara Pariadinya satu lubang.

Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri ketika berada di mobil ambulan Minggu, (6/10/2019).
Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri ketika berada di mobil ambulan Minggu, (6/10/2019). (Tribun Medan / Indera)

 Warga Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara,  dihebohkan dengan tewasnya pasangan suami istri, Pariadi dan Fitri.

Sebelum warga menemukan keduanya tewas, sempat terdengar lebih dahulu suara tembakan senjata api.

Diketahui bahwa Pariadi merupakan personel polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai. 

Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis sehingga keduanya bisa tewas tertembak.

Informasi yang dihimpun diduga kedua pasangan suami istri itu sempat terlihat cekcok. 

Rumah pasangan suami istri itu yang berada di dusun 6 ramai dipenuhi warga.

Kepala Desa Lidah Tanah, Usman mengatakan warga mendengar suara letusan tembakan sekitar pukul 22.00 WIB.

Secara pasti ia menyebut belum mengetahui bagaimana kronologis kejadian.

" Yang meninggal dengan luka tembak suami istri lah. Warga taunya karena ada dengar suara tembakan tadi," kata Usman, Minggu (6/10/2019)

Satu persatu personel Polres Serdang Bedagai turun ke Tempat Kejadian Perkara.

Tak lama kemudian rekannya tiba dan melakukan olah TKP.

Baca: BREAKING NEWS: Polisi dan Istrinya Sama-sama Tewas Tertembak, Warga Dengar Letusan Senjata

Baca: Aiptu Pariadi Tembak Istri Kemudian Bunuh Diri, Anak Bungsu Korban Menangis Meronta-ronta

Baca: Aiptu Pariadi Tembak Istri hingga Tewas Lalu Bunuh Diri, Kapolres Sergai Sebut Sedang Ada Masalah

Kapolres Serdang Bedagai Jelaskan Peristiwa

Untuk kepentingan Autopsi jenazah pasangan suami istri, Aiptu Pariadi personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai dan Fitri dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah, Minggu (6/10/2019) dini hari sekira pukul 01.20 WIB.

Saat kedua jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans anak mereka yang paling bungsu menangis meronta-ronta. 

"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.

Saat itu wanita kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.

Polisi pun ikut mencoba menenangkannya.

Ayah Pariadi, Paelan sempat menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengetahui kalau anak dan menantunya itu tewas kepada polisi.

Disebutnya saat itu cucunya datang ke rumahnya yang memang berdekatan.

"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu.

Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.

Baca: HASIL Kualifikasi & Link Live Streaming MotoGP Thailand, Valentino Rossi dan Quartararo Kecelakaan

Baca: Aiptu Pariadi Tembak Istri hingga Tewas Lalu Bunuh Diri, Kapolres Sergai Sebut Sedang Ada Masalah

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Saat kejadian ada empat orang di dalam rumah. Selain dua pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur.

"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.

Informasi yang beredar penembakan lebih dahulu dilakukan Pariadi kepada istrinya yang sedang duduk di ruang tv.

Setelah itu baru kemudian Pariadi menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.

Baca: Laudya Cynthia Bella Akhirnya Jawab Isu Kemelut Rumah Tangga, Masalah dengan Suami Engku Emran

Terkait hal ini Juliarman belum dapat memaparkan secara resmi ke media siapa yang lebih dulu menembak.

Kematian kedua pasangan suami istri ini menggegerkan warga yang tinggal di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Pariadi merupakan asli warga dusun 6 Desa Lidah Tanah.

Baca: Viral Video Polisi Marah Pukul Pengendara Ojek Online di Jalan Raya, Polantas Sebut Mobil Presiden

Baca: Belum Menerima Gaji Pertama sebagai Anggota DPR RI, Mulan Jameela Sudah Digugat Rp 10 Miliar

Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri ketika berada di mobil ambulan Minggu, (6/10/2019).
Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri ketika berada di mobil ambulan Minggu, (6/10/2019). (Tribun Medan / Indera)

Hingga berita ini diturunkan kepolisian masih melakukan penyelidikan, kematian pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri.

(dra/tribun-medan.com).

Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak saat 2 Anaknya Tidur, Kapolres Ungkap . . .

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved