News Video
Akhyar Nasution Tiba-tiba Disuruh Balik ke Kantor karena Ada Pemeriksaan KPK
Hari ini, Jumat (18/10/2019), petugas KPK kembali mendatangi Kantor Wali Kota Medan pasaca-operasi tangkap tangan (OTT) Dzulmi Eldin
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Hari ini, Jumat (18/10/2019), petugas KPK kembali mendatangi Kantor Wali Kota Medan pasaca-operasi tangkap tangan (OTT).
Tim penyidik KPK datang sekitar pukul 09.30 WIB.
Penyidik KPK menggeledah beberapa ruangan.
Ditanya mengenai tanggapan adanya pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh KPK di Kantor Wali Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mempersilakan saja.
"Ya silakan, itu hak KPK dan kita tidak hak melarang," kata Akhyar di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (18/10/2019).
Akhyar mengaku ia dan seluruh staf yang sedang berada di lapangan disuruh kembali ke kantor untuk memantau proses penggeledahan KPK.
Soal nama-nama ASN yang telah ditetapkan tersangka, Akhyar menyebut menunggu hasil persidangan.
"Kita menunggu keputusan pengadilan apa.
Setelah ada keputusan pengadilan barulah ada peraturan PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri," tuturnya.
"Setelah itu baru diambil tindakan. Untuk pejabat semua ada aturan, nanti kita ikuti semuanya," pungkas Akhyar Nasution.
Andika Nongol di Balai Kota
Buronan KPK bernama Andika sudah menyerahkan diri.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Andika menggunakan topi dan tak mengeluarkan pernyataan apapun ke awak media.
Ia juga ikut memasuki ruangan Asisten Administrasi Umum bersama petugas KPK.
Nama Andika sempat menjadi perbincangan lantaran nyaris menabrak petugas KPK yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Komisioner KPK Saut Situmorang pun sempat meminta Andika untuk menyerahkan diri.
Tonton videonya;
Kedatangan beberapa petugas berompi KPK turut didampingi personel polisi bersenjata.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com petugas KPK tak hanya memeriksa ruangan Subbag Protokol yang kepala protokoler Syamsul Fitri Siregar sudah ditetapkan tersangka.
Petugas turut memeriksa ruangan lain, di antaranya Bagian Umum dan Bagian Keuangan.
Tonton video;
Penjelasan Asisten Pemerintahan Kota Medan soal Kunjungan Wali Kota Dzulmi Eldin saat ke Jepang
Dzulmi Eldin Minta Setoran Rp 800 Juta ke Kadis untuk Talangin Uang Liburan Keluarganya ke Jepang
Belum diketahui berkas apa saja yang diperiksa petugas hingga pejabat mana yang akan dimintai keterangan.
Beberapa petugas kepolisian menjaga ketat pintu masuk ruangan tersebut.
Alhasil, para awak media hanya bisa mengambil gambar dari luar ruangan saja.
Hingga berita ini diterbitkan, proses penggeledahan masih berlangsung. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/akhyar-nasution-dan-petugas-kpk.jpg)