Wanita Konglomerat Ditemukan Tewas Mayatnya Dicor dalam Kulkas, Ini Penjelasan Polisi

Pada Minggu (27/10/2019), jenazah wanita itu dimasukkan ke dalam kulkasnya sendiri dan dicor.

Editor: Tariden Turnip
viralpress
Wanita Konglomerat Ditemukan Tewas Mayatnya Dicor dalam Kulkas, Ini Penjelasan Polisi. Jasad konglomerat Wannee Jiracharoenying (58) ditemukan dicor dalam kulkas. Mendiang semasa hidup 

Wanita Konglomerat Ditemukan Tewas Mayatnya Dicor dalam Kulkas, Ini Penjelasan Polisi

KONGLOMERAT Thailand ditemukan tewas dan disemen dalam kulkas di rumah korban sendiri.

Wannee Jiracharoenying, seorang pengembang properti usia 58 tahun, menghilang sejak 18 Oktober, setelah mengunjungi sebuah kuil lokal di Chiang Mai, Thailand utara.

Kakaknya Woraphan Jiracharoenying merasa cemas, lalu menyusul adiknya ke sana.

Apalagi pesan yang dia kirimkan selalu gagal.

Pada Minggu (27/10/2019), jenazah wanita itu dimasukkan ke dalam kulkasnya sendiri dan dicor.

Petugas sekarang sedang menyelidiki dugaan pembunuhan Wannee dan sedang mencari temannya, yang  disebut Oom, dan kini menghilang.

Polisi juga menambahkan bahwa mereka menemukan daftar penarikan uang dalam jumlah besar dari rekening bank milik Wannee, ditambah lagi kartunya menghilang.

Wannee Jiracharoenying semasa hidup
Wannee Jiracharoenying semasa hidup (viralpress)

Mereka menunggu Oom, mungkin dapat memberikan informasi tentang kematian Wannee.

Mayor Jenderal Polisi Bundit Tungkhaseranee mengatakan mereka sekarang sedang memeriksa titik perbatasan, jika Oom berniat melarikan diri ke luar negeri.

“Kami menghubungi bank tempat almarhum menabung, dan kami menerima informasi bahwa uang itu ditarik oleh seseorang setelah wanita itu meninggal,” ucap polisi.

“Pada saat keluarga kehilangan kontaknya, tersangka menarik uang dari ATM di Chiang Mai kemudian Chiang Rai dan Mae Hong Son.

Dia menarik total 1,2 juta baht (Rp 555 juta). ''

"Kami menduga pelakunya melakukan kejahatan, mungkin karena dia mengetahui bahwa Wannee selalu menyumbangkan uang ke kuil dan rumah sakit."

Polisi mengatakan mereka pertama kali menemukan mayat itu setelah tetangga mengeluh bau busuk datang dari rumah wanita itu.

Kolonel Kritsana Pattanacharoen, wakil juru bicara kepolisian, mengatakan bahwa jenazah tersebut telah dikirim ke Rumah Sakit Maharat Chiang Mai untuk identifikasi dan otopsi.

Pembunuhnya Ternyata Supir  

Terbaru, Kepolisian Thailand menemukan pelaku pembunuhan konglomerat Wannee Jiracharoenying, Selasa (29/10/2019).

Mereka menyebutkan bahwa tersangka merupakan Withun Sitabut (39) asal Lampang.

Withun yang bekerja sebagai seorang supir, diketahui berbohong kepada keluarga Wannee, mengatakan bahwa wanita itu berpergian ke Vietnam

Penyelidik polisi dilaporkan memperoleh bukti dari kamera CCTV ATM saat Withun mengambil uang dari akun Wannee di Rayong.

Uang yang dia ambil sebanyak 1,5 juta Baht (Rp 555 juta).

Pria itu lalu meninggalkan mobil BMW milik Wannee, yang dia curi dan pergi menggunakan taksi.

Withun juga dilaporkan tertangkap kamera mengambil uang tunai dari ATM di Chiang Mai, Lamphun dan Lampang sebelum menuju ke Rayong.

Withun diketahui tinggal bersama istri dan dua anaknya di distrik Chom Thong.

Withun, tersangka pembunuh konglomerat Wannee Jiracharoenying
Withun, tersangka pembunuh konglomerat Wannee Jiracharoenying (bangkokpost)

Ia pertama kali bertemu Wannee ketika ia menjemput sekelompok biarawati Budha, termasuk di antaranya Wannee, dan mengantar mereka ke Wat Phrathat Si Chom Thong.

Withun dan Wannee diduga kemudian menjadi teman baik.

Pria itu juga sering menemani Wannee belanja di mal.

Menurut polisi, setelah membunuh Wannee, Withun melarikan mobil Wannee untuk menjemput istri dan anak-anaknya, lalu pergi ke Chiang Rai.

Setelah pembunuhan itu, ia dilaporkan menghabiskan banyak uang, termasuk membelikani istrinya perhiasan emas.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved