News Video

Pasien Ambulans Bermarga Hutasoit yang Dihentikan Polantas Tebingtinggi Meninggal Dunia?

Akun facebook @buenda farell menuliskan keterangan bahwa pasien di ambulans sudah meninggal dunia dalam perjalan menuju RS Sri Pamela

TRIBUN-MEDAN.COM - Polantas Tebingtinggi cekcok dengan sopir ambulans yang akan membawa seorang pasien ke RS Sri Pamela.

Keduanya bahkan saling adu jotos dan menjadi tontonan warga sekitar.

Akun facebook @buenda farell membagikan video kejadian.

Ia menuliskan keterangan bahwa pasien di ambulans sudah meninggal dunia dalam perjalan menuju RS Sri Pamela.

"Gegara polisi menghentikan ambulan tersebut, pasien terlambat mendapatkan pertolongan dan meninggal dalam perjalanan. Pak Polisi andaikan keluarga bapak mengalami ini, apa yang anda lakukan," tulis akun @buenda farell.

Polantas Tebingtinggi Sempat Pukul Sopir Ambulans yang Bawa Pasien, Akhirnya. .

Fuad Ginting Eks Ketua PSI Sumut Umumkan di Facebook Mengundurkan diri dari Partai

Polisi langsung mencari tahu informasi yang beredar di media sosial.

Ternyata, info yang diunggah @buenda farell adalah hoaks.

Pasien ambulans atas nama Pak Hutasoit sedang mendapat perawatan medis akibat penyakit stroke.

"Saat ini kami berada di RS Sri Pamela Pak Hutasoit. Kami memastikan bapak ini masih dalam keadaan sehat dan menjalani perawatan stroke," ucap polisi berpangkat AKP.

Berita sebelumnya. .

Video kejadian ini beredar di linimasa media sosial.

Banyak warganet membagian video tersebut.

Mayoritas menyayangkan sikap oknum Polantas Tebingtinggi.

Berdasarkan informasi dihimpun wartawan www.tribun-medan.com, ambulans tersebut sedang membawa pasien.

DETIK-detik Wakil Gubernul Babel Dikepung Massa, Mobil Dinas Rusak hingga Berlarian ke Hutan

VIRAL Detik-detik Gubernur Kalteng Ngamuk dan Lempar Botol Protes Wasit, Kapolres pun Turun Tangan

Oknum polisi yang marah-marah berusaha mencabut kunci ambulans namun sempat dihalangi.

Petugas semakin emosi dan memukul sopir ambulans.

Polisi berhentikan ambulans karena suara sirine di Tebing Tinggi, Sumut, Sabtu (2/11/2019).

Screen shot video Polantas dan sopir ambulans ribut
Screen shot video Polantas dan sopir ambulans ribut (facebook)

Karena kesal, sopir ambulans keluar dari mobil dan mendorong oknum polisi yang terlihat makin marah.

Dia sempat membentak polisi.

Kapolres Angkat Bicara

Kejadian ini pun direspon oleh Polres Tebingtinggi dengan mempertemukan kedua orang yang bertengkar itu.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi mengatakan, pertengkaran terjadi pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, katanya, personel unit lantas atas nama Brigadir Urat M Pasaribu sedang mengatur lalulintas di persimpangan Jalan KF Tandean.

"Saat itu, lalu lintas padat karena anak sekolah Kharisma sedang pulang sekolah," katanya.

Pada saat arus lalu lintas pada itu, mobil ambulans meminta jalan.

Polantas meminta untuk bersabar, namun sopir ambulans tetap ingin melaju.

"Benar, dia membawa pasien, tapi bukan pasien darurat.

Cuma pasien sakit.

Makanya petugas bilang agar bersabar sebentar.

Biar diatur arus lalulintasnya.

Rupanya sopir ambulans melakukan perekaman video.

Makanya anggota kami juga melakukan perekaman," terangnya.

Berakhir Damai

Sunadi mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya memanggil Brigadir Urat M Pasaribu dan si sopir ambulans, Zulfan.

"Kami memanggil mereka berdua dan duduk di Taman Musyawarah Polres Tebingtinggi.

Dan disitu baru mengetahui kalau terjadi miskomunikasi," ujarnya.

Menurut Sunadi,  Brigadir Urat M Pasaribu dan Zulfan sudah saling memaafkan. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved