Komunitas KisaRun Ingin Unjuk Gigi di Lomba Lari Kota Medan
KisaRun, komunitas lari asal Kabupaten Asahan, tidak mau ketinggalan meramaikan even Grandhika Run di Medan akhir pekan lalu.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com-KisaRun, komunitas lari asal Kabupaten Asahan, tidak mau ketinggalan meramaikan even Grandhika Run di Medan akhir pekan lalu.
Tidak tanggung-tanggung, komunitas yang berdiri pada 28 Oktober 2018, menurunkan 17 orang anggotanya ikut dalam ajang ini.
Ketua sekaligus pelatih KisaRun Bambang Purnomo mengatakan mereka tiba di Medan dengan menumpang Keretaapi Kisaran-Medan.
"Sebelumnya kami sudah ikut di Geopark Run di Bukittinggi dan beberapa kali di daerah di Kisaran. Di Medan ini ada turun 17 orang. Kami lihat ini pengalaman yang baik untuk bisa sering hadir di setiap ajang lari di Kota Medan," ujar Bambang, Minggu (3/11/2019)
Ke depan, Bambang menyampaikan tak ingin pulang dengan tangan kosong jika ikut lomba lari di Kota Medan. Di Kisaran tentu mereka adalah jawaranya.
Namun demikian ia dan teman-temannya tak lupa bahwa niat sejak awal membentuk KisaRun adalah untuk untuk membangun jiwa sportivitas dan menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat.
Di Kisaran, Komunitas KisaRun beranggotakan pelari dengan usia 13 sampai dengan 50 tahun. Mereka ingin menebar virus sehat bagi warga sembari berprestasi di bidang lari.
(cr15/tribun-medan.com)