Polda Sumut Gulung Sindikat Perampok Truk Kontainer di Tol Belmera, Modus Pura-pura Jadi Polisi
Enam pelaku perampokan truk kontainer yang kerap beraksi di Tol Belawan, Medan dan Tanjungmorawa (Belmera) berhasil diringkus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Enam pelaku perampokan truk kontainer yang kerap beraksi di Tol Belawan, Medan dan Tanjungmorawa (Belmera) berhasil diringkus Subdit III/Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, adapun keenam identitas pelaku masing-masing yakni, Boben Handoko warga Jalan Klumpang Hamparan Perak.
Topan Hidayat Hasibuan warga Jalan Sruai Rusun Medan Labuhan, Ali Imran Hasibuan warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf.
Agam Ramadani warga Jalan Pajak Baru Belawan, Yopi Kurnia Candra warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf dan Hermansyah.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, dipimpin langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto.
Ia mengatakan, para pelaku ini telah melakukan perampokan terhadap truk kontainer berisi minyak, susu dan valet.
Dalam pengungkapan ini, pihaknya juga masih memburu 11 pelaku lainnya yang diduga terlibat.
"Pengungkapan ini dari 3 kasus yang diterima oleh Polda Sumut.
Tapi para pelaku ini sudah bermain sejak tahun 2018," ungkapnya didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Andi Rian dan Kasubdit III/Jahtanras AKBP Maringan Simanjuntak, Senin (4/11/2019).
Orang nomor satu di Polda Sumut ini mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban perampokan di kawasan jalan Tol agar segera mendatangi Polda Sumut.
"Segera melapor, agar perkaranya dapat ditangani," katanya.
Adapun barang bukti, lanjut Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, yang berhasil disita dari para pelaku, dua unit mobil truck kontainer BK 9201 EA dan B 9700 DEJ.
1.234 kotak susu, satu unit mobil avanza silver yang digunakan para tersangka, serta sembilan unit HP.
"Para pelaku ini juga terbilang sadis. Karena terhadap para korbannya yang merupakan supir dan kenek truk mereka ikat dan matanya ditutup dengan lakban lalu dibuang di lokasi yang sepi," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan polisi berpangkat Melati tiga di pundaknya ini, para pelaku ini selalu beraksi di kawasan Tol Belmera dan Pantai Timur.