Bertemu PM Australia di KTT ASEAN, Jokowi Beber Kondisi Terkini Papua, Begini Reaksi Scott Morris
PRESIDEN Indonesia Joko Widodo menyampaikan kondisi terkini Papua pada Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison.
"Saya harapannya supaya Australia sebagai negara terbesar di Pasifik dan salah satu tetangga terdekat bisa bantu menghentikan pertumpahan darah di West Papua (Papua Barat)," kata Veronica kepada ABC kala itu.
Perempuan ini juga mendapat penghargaan Sir Ronald Wilson yang diberikan lembaga non-pemerintah, Australian Council for International Development (ACFID).
Ia menerima penghargaan itu di Sydney (23/10/2019) karena dianggap berani menyuarakan pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat.

Segera ratifikasi IA-CEPA
Selain membahas Papua, pertemuan dua kepala negara itu juga mengangkat soal kemitraan komprehensif IA-CEPA (Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement).
Kemitraan komprehensif IA-CEPA adalah kesepakatan kedua negara di bidang perdagangan barang, jasa, investasi, serta kerja sama ekonomi.
Presiden Jokowi menyambut baik proses ratifikasi IA-CEPA di Parlemen Australia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi kembali menegaskan komitmen Pemerintahannya untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif dengan Australia.
"Proses ratifikasi IA-CEPA di Indonesia akan dilakukan segera," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi itu.
Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tersebut, PM Morrison menyambut baik komitmen Indonesia.
"Saya berharap akhir tahun ini bisa selesai karena saya melihat sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan," sebut PM Morrison dalam keterangan resminya.
Melalui IA-CEPA, seluruh produk ekspor Indonesia bisa masuk ke pasar Australia tanpa bea masuk, dan 99 persen produk ekspor Australia bisa masuk ke Indonesia tanpa bea masuk.
Selain itu, Australia menyediakan kuota sebanyak 4.100 working holiday visa (WHV) dengan kenaikan 5 persen per tahun sampai mencapai 5.000 orang per tahun.
Kemitraan baru
KTT ASEAN ke-35 di Bangkok juga dihadiri 15 pemimpin negara Asia-Pasifik yang sepakat untuk melakukan perdagangan bebas, yang disebut-sebut terbesar di dunia.
Kemitraan komprehensif kawasan (RCEP), nama perjanjian kawasan itu, adalah kesepakatan antara 10 negara anggota ASEAN dengan Jepang, China, Korea Selatan, Selandia Baru, Australia, dan India.
Namun belakangan, India menolak untuk bergabung dalam kesepakatan ini.