Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Diusut, 4 Keluarga Pelaku Dibawa ke Kantor Polisi
Keempat orang yang diboyong itu adalah sepupu pelaku atas nama M, laki-laki adik dari orangtua pelaku, serta dua bibi dari pelaku inisial At dan T.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak empat orang keluarga dari terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diboyong oleh pihak kepolisian pada Rabu (13/11/2019) siang.
Keempat orang yang diboyong itu adalah sepupu pelaku atas nama M, laki-laki adik dari orangtua pelaku, serta dua bibi dari pelaku inisial At dan T.
Seorang bibi pelaku atas nama At saat akan diboyong sempat berusaha untuk memperlambat proses dengan meminta kakak lainnya T untuk ikut diboyong.
"Itu si T kenapa enggak ikut?" katanya saat akan diboyong oleh pihak kepolisian, Rabu (13/11/2019).
Tak lama berselang, sekitar pukul 13.30 WIB At beserta dengan bibi lainnya dan adik dari orangtua pelaku diboyong oleh pihak kepolisian menggunakan mobil Kijang Innova berwarna perak.
Informasi yang dihimpun, telah terjadi aksi bom bunuh diri sekitar pukul 08.45 WIB. Dimana pelaku masuk ke Mako Polrestabes Medan.
Disebutkan bahwa ada orang yang masuk ke Mako Polrestabes Medan menggunakan atribut ojek online (ojol).
Tak lama berselang setelah masuk terdengar suara ledakan di sekitar kantin Polrestabes Medan.
Dalam foto yang beredar tampak pelaku sudah meninggal dan dalam bentuk badan yang sudah hancur di bagian perut.
Pelaku tampak berada di dekat sebuah mobil berwarna hitam dengan posisi tergeletak di posisi ban depan kiri mobil.
Disinyalir posisi bom diletakkan pelaku pada bagian badan untuk aksi bom bunuh diri tersebut. (mak/tribun-medan.com)