INFO TERBARU Polda Amankan 12 Orang terkait Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, hingga sore petugas kepolisi telah mengamankan sebanyak 12 orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hingga sore tadi, tim gabungan Polda Sumut yang terdiri dari Polrestabes Medan dibantu Densus 88 Mabes Polri terus melakukan penyelidikan pascabom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan.
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, hingga sore ini, Kamis (14/11/2019) petugas kepolisi telah mengamankan sebanyak 12 orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Tim gabungan juga masih terus bergerak memburu beberapa orang yang ada kaitannya dengan pelaku,"katanya, Kamis (14/11/2019).
Dari 12 orang yang diamankan tersebut, kata Mardiaz, sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Semua yang diamankan masing-masing, orangtua Rabbial Muslim Nasution (24), mertua, istri, kakak, dan tetangga.
Pria dengan bintang satu dipundaknya ini menyatakan sejak kejadian, pihaknya terus bekerja insentif dan melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang ada kaitannya dengan pelaku.
Selain lakukan penggeledahan, akunya, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti yang dicurigai berbahan peledak.
"Dari rumahnya ada ditemukan beberapa barang bukti berupa pipa yang diisi dengan kandungan kimia, kemudian panah beracun, dan juga alat las dari rumah tersebut,"ujarnya.
Masih dikatakan Mardiaz, kepada petugas istri pelaku mengaku selama ini mereka ada melakukan pengajian eksklusif. Namun, sambung mantan Kapolresta Medan ini, hal ini masih perlu pendalaman lanjutan.
"Ini tentunya masih kita dalami motif-motifnya, apakah ada kaitan dengan kejadian bom. Kalau masalah pengajian, si istri bergabung dengan pelaku dan kawanan pelaku, ini juga sedang kita dalami,"katanya.
(akb/tribun-medan.com)