Ulama Kharismatik Sumut Berpulang
Sosok Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani Dikenal Humoris, Tegas, dan Penyayang
Orangnya termasuk orang yang humoris, penyayang, dan tegas. Kadangkan ada orang yang tegas itu gak suka, tapi kalau dikita pikiran untuk maju,

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka atas meninggalnya Pimpinan Pondok Pesantren Tuan guru Babussalam, Syekh H Hasyim Al-Syarwani, membuat beberapa masyarakat mulai mendatangi pondok yang berada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Sabtu (16/11/2019).
Pantauan www.tribun-medan.com, jenazah tuan guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani, tampak disemayamkan sementara diatas tilam berbalut seperai putih.
Jenazah juga ditutupi oleh sehelai kain putih (selendang), sementara beberapa keluarga dan masyarakat yang datang mengelilingi jenazah sembari melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Papan bunga dari beberapa pejabat pemerintahanpun terus berdatangan memenuhi halaman Pondok Pesanteren.
"Orangnya termasuk orang yang humoris, penyayang, dan tegas. Kadangkan ada orang yang tegas itu gak suka, tapi kalau dikita pikiran untuk maju, tegas untuk kebaikan kan bagus," ucap Ramadhan warga besilam.
• Pesan Terakhir dan Nasihat Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani kepada Anak-Anaknya dan Semua Umat

Lanjut Ramadhan, sebelumnya tuan guru pernah menyampaikan pesan kepada para jemaah, murid-murid, bahwa umurnya tidak akan lama lagi sekitaran umur 80 tahun.
"Orang tuan guru ini pun pernah bilang, umur saya ini kalau tidak apa paling tidak 83 atau 84. Jadi, dimana-mana keluarga bilang, jangan lah gitu tok. Kalau bisa lama sikit," ucap Ramadhan.
Ramadhan dan masyarakat lainnya terkejut atas meninggalnya Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani.
"Kami semua terkejut lah. Ada juga kemarin pergi berobat ke Jakarta, cuma balik sehat. Bisa salat berjamaah. Ini pas pergi ke rumah sakit semalam Jumat (16/11/2019) dengar-dengar kabar sudah meninggal tadi.
Diketahui, Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani adalah pimpinan Pondok Pesantren Tuan Guru Babussalam, tarekat Naqsabandiyah terbesar di Asia Tenggara.
Dikutip dari Wikipedia Thariqat Naqsyabandiah berpusat di Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kampung ini pertama sekali dibangun oleh Almarhum Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Babussalam. Ia adalah seorang Ulama dan pemimpin Tarekat Naqsabandiyah.

Di desa ini terdapat makam Syekh Abdul Wahab Rokan yang dikenal juga dengan Syekh Besilam yang merupakan murid dari Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Qubais Mekkah.
(cr23/tribun-medan.com)