Rektor USU: Kami Selektif Memilih Khatib, Harus Ajarkan Kemanusiaan
Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu berupaya mengantisipasi paham radikalisme dan terorisme masuk ke kalangan mahasiswa.
TRIBUN-MEDAN.com - Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu berupaya mengantisipasi paham radikalisme dan terorisme masuk ke kalangan mahasiswa.
Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan, pihaknya akan lebih intens memfasilitasi pertemuan unsur pimpinan universitas dan fakultas dengan mahasiswa.
"Para penceramah atau khatib di USU juga kami akan selektif memilihnya. Para penceramah juga harus mengajarkan saling menyayangi antar sesama dan rasa kemanusiaan yang besar," katanya, Selasa (19/11/2019).
Hal tersebut disampaikan Runtung usai acara pengukuhan Guru Besar Tetap, Nelva Karmila Jusuf di Gelanggang Mahasiswa, Kampus USU, Medan.
Runtung juga mengatakan pihaknya mendorong para pengajar agama dan kewarganegaraan untuk lebih menajamkan pemahaman terkait kehidupan Bhinneka Tunggal Ika.
Pada tatanan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di USU, menurut Runtung juga telah ditetapkan standar yang jelas agar lebih selektif dalam perekrutan.
"Karena UKM ini merupakan motor penggerak ke arah perubahan yang baik," jelasnya.
Dikatakannya, para dosen dan mahasiswa harus lebih memiliki waktu yang banyak untuk berdialog. (gov/tribun-medan.com)