Suporter Sempat Adang Bus Pemain PSMS dan Minta Klarifikasi, Ini Jawaban Manajer

TRIBUN-MEDAN.com - Suporter PSMS Medan sempat adang Bus PSMS ketika hendak keluar stadion setelah gagal ke semifinal Liga 2, Senin (18/11/2019) kemarin.

Mereka kecewa terhadap hasil tim Ayam Kinantan yang tak sesuai harapan semua kalangan.

Namun para pemain, pelatih, manajemen tak ada yang menghampiri mereka ketika diminta untuk turun. Para suporter sempat meminta klarifikasi terkait kekalahan PSMS tersebut lantaran mereka sudah jauh-jauh datang ke Palembang.

Manajemen PSMS baru bisa memberikan klarifikasi ketika sudah di hotel. Para suporter yang datang ke hotel PSMS pada Senin (18/11/2019) malam, akhirnya diterima oleh manajemen untuk mediasi.

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang dan Kapten PSMS bersedia bertemu dengan suporter. Akhirnya sepakat semuanya harus merelakan tim Ayam Kinantan gagal ke semifinal.

"Kemarin memang tidak memungkinkan kita untuk turun. Makanya tetap berjalan pulang ke hotel. Tapi setelah di hotel kita sudah bertemu dengan suporter dan berbicara baik-baik," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.

"Wajar mereka sedikit emosi dengan hasil kekalahan kemarin tidak sesuai apa yany diharapkan bagi mereka dan kami juga. Tapi mau bagaimana lagi, semua pemain sudah berjuang. Kita kecolongan di menit-menit akhir, ini di luar dugaan," tambahnya.

Dengan kegagalan PSMS itu, Mulyadi meminta maaf kepada suporter dan pendukung tim Ayam Kinantan baik yang hadir ke Palembang maupun tidak.

Hasil itu bisa menjadikan pembelajaran buat PSMS untuk berbenah lagi.

"Kami dari Manajemen tentu meminta maaf belum bisa mengantarkan PSMS sampai ke semifinal dan tembus ke Liga 1. Ini jadi pembelajaran buat kita ke depannya, agar lebih baik lagi," pungkasnya.

(lam/tribun-medan.com)