Bocah Digigit Anjing Pitbull

Derita Mishael Bocah yang Digigit Anjing Pitbull Jalani Operasi Marathon Selama 8 Jam

Mishael bocah berusia 8 tahun buah hati dari Zefry Tan dan Yenzhou sampai saat ini masih kritis, usai melewati proses operasi

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Istimewa
Kondisi korban setelah digigit anjing pitbull saat mendapat perawatan intensif tim medis, Minggu (24/11/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mishael bocah berusia 8 tahun buah hati dari Zefry Tan dan Yenzhou sampai saat ini masih kritis, usai melewati proses operasi di Rumah Sakit Columbia Asia.

Bocah cantik yang ceria ini, harus mengalami penderitaan luar biasa.

Pipinya sobek terkelupas parah akibat gigitan anjing Pitbull.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Awalnya Mishael sedang main bersama anjingnya.

Tak lama berselang setelah bermain bersama anjing Pitbull miliknya, tiba-tiba Mishael diserang anjing tersebut.

Sontak akibat digigit anjing Pitbull membuat wajah Mishael luka berlumuran darah seperti dalam foto kondisi Mishael pascaperistiwa yang dialami.

"Saat ini masih di Ruang ICU setelah menjalani operasi dari pukul 02.00-08.00 WIB," kata Zefry, Senin (25/11/2019).

Inilah penampakan anjing Pitbull di Kota Malang yang menyerang bocah 8 tahun hingga meninggal dunia, Minggu (6/8/2017). (Istimewa)
Ilustrasi

Dijelaskan Zefry setelah menjalani operasi, kondisi Mishael masih belum stabil, anaknya masih belum sepenuhnya sadar.

Terkadang dia sadar dan terkadang ngorok. Mungkin karena masih berumur 8 tahun pas dioperasi.

"Mungkin karena masih kecil, jadi pastinya tenaganya banyak berkurang,’’ ujarnya.

Usai kejadian, Zefry sebenarnya sempat bingung mencari biaya operasi. Sebab, dirinya hanya bekerja sebagai driver ojek online (Ojol).

Terlebih istrinya hanya bekerja sebagai penjual pre order (PO) jengkol online. Jadi ketika ada yang memesan untuk buat jengkol, baru dikerjakan.

Beruntung banyak bantuan datang dari sejumlah relawan untuk membantu meringankan beban biaya perobatan Mishael.

"Puji Tuhan biaya perobatan sudah banyak mendapat bantuan dari orang lain," jelas Zefry.

Luka Parah di Bagian Wajah

Mishael Wike Tannaka warga Medan Deli, terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pasalnya anak berusia delapan tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, dengan kondisi bersimbah darah.

Bocah berusia delapan tahun tersebut dikabarkan mengalami luka serius terutama di bagian wajahnya pasca digigit anjing jenis Pitbull.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, saat itu korban tengah main dengan anjing tersebut.

Seperti diketahui, kabar bocah ini digigit oleh anjing hingga mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala, diketahui dari akun facebook teman ibu korban, Noviani yang diposting pada, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 20.28 WIB.

Dalam akun facebooknya, Noviani menuliskan  permohonan bantuan untuk biaya operasi agar meringankan beban keluarga korban, di mana postingan tersebut kemudian viral.

Entah apa yang terjadi, anjing Pitbull tersebut diduga langsung menyerang korban hingga mengalami luka-luka.

Melihat sang anak penuh dengan darah, kemudian melarikan korban ke RSUD dr Pirngadi Medan, pada Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Bocah perempuan berusia 8 tahun digigit anjing pitbull
Bocah perempuan berusia 8 tahun digigit anjing pitbull (Istimewa)

Informasi dari Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin membenarkan bahwasanya korban memang dilarikan ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

"Iya, sempat dirawat di IGD.

Tapi setelah itu, atas permintaan keluarga, pasien lalu diarahkan ke Rumah Sakit Columbia," ujarnya, Minggu (24/11/2019).

Lebih lanjut dijelaskan Edison, bahwa di RSUD dr Pirngadi, pasien hanya mendapatkan perawatan luar atas luka-luka yang dialaminya.

Namun Edison tidak dapar merinci lebih, bagaimana kondisi pasti dari luka yang didapatkan bocah berusia delapan tahun itu.

"Kalau apakah ada rabies, kita juga belum tahu.

Karena penanganan yang kita lakukan kan hanya awal saja yaitu pada lukanya," ungkapnya.

Terpisah, Humas RS Columbia Asia Novel yang dikonfirmasi wartawan juga membenarkan kalau korban memang dirawat di RS tersebut.

Namun, saat ini belum mengetahui bagaimana perkembangan dari kondisi pasien.

"Ada (pasiennya), tapi saya nggak update kondisinya hari ini," jelasnya.

Sementara itu, ibu korban Yenzhou yang dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan terkait kejadian yang menimpa anaknya.

Saat dihubungi www.tribun-medan.com melalui sambungan seluler, ibu korban yang berinisial Yenzhou mengatakan, nanti ya sedang ada tamu.

"Nanti ya bang, masih ada tamu, sebentar lagi saja nelponnya," katanya.

Selang waktu satu jam, ibunda korban juga mengucapkan hal yang sama saat dihubungi kembali.

Yenzhou juga menggunggah peristiwa yang dialami putrinya dan minta uluran tangan donatur.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved