Ketua DPD Hanura Kodrat Shah Terang-terangan Beri Dukungan Pada Bobby Nasution di Pilkada Medan
Kodrat Shah terang-terangan mengatakan akan mendukung Bobby Nasution untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan.
Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Ketua DPD Partai Hanura, Provinsi Sumatera Utara, Kodrat Shah terang-terangan mengatakan akan mendukung Bobby Nasution untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan.
Jika, menantu Presiden Joko Widodo itu mendaftar Balan Calon (balon) Wali Kota Medan pada partai Hanura.
"Di kota Medan, (pilkada) Wali Kota kalau Bobby Nasution maju kita dukung dia. Kalau dia mendaftar," jelasnya.
Ia mengatakan, sejauh ini dirinya melakukan komunikasi dengan Bobby Nasution untuk mendukungnya sebagai calon wali kota.
Sebab, kata dia Bobby Nasution adalah seorang yang tepat untuk memimpin kota Medan lima tahun ke depan. Karena memiliki jiwa dan pemikiran muda yang kreatif.
"Hanura pasti dukung, saya sudah komunikasi. Kita harapkan kalau beliau jadi walikota, beliau lebih muda membawa investasi ke medan ini, kue pembangunan itu lebih mudah mintanya, kita harus jelis melihat situasi, manfaatkan jeli, manfaatkan situasi itu utk kota medan, supaya medan ini dibangun cepat, jangan hanya rencana," ucapnya.
Di Sumut sendiri, ada 22 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak di tahun 2020.
Kodrat berharap pada pilkada serentak ini bisa memenangkan 20 persen di Sumut.
"Harapan kita minimal yang kita usung di atas 20 persen menang untuk calon," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia sudah ada dua daerah yang maju pada pilkada serentak diusung oleh partai Hanura.
Adapun kedua daerah tersebut, Labuhan Batu Selatan dan Nias Barat.
Sementara itu, di Sumut sendiri Partai Hanura membuka pendaftaran selama sebulan untuk mendapatkan Balon.
"Kader yang sudah pastai ada 2, Labusel dan Nias Barat. Pendaftaran dibuka 1 Desember, dan selama sebulan penuh," katanya.
Selanjutnya, dirinya mengatakan, tidak ada syarat istimewa untuk menentukan pasangan calon. Sejauh ini, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu kepada para pasangan calon yang akan maju merebut kursi Kepa daerah.
"Tidak ada syarat yang istimewa, yg penting bagaimana calon itu bisa menang, kita lakukan survei," ujarnya.
Sudah beberapa kali bertemu.
(cr19/Tribun-Medan.com)