Breaking News

Viral Medsos

Kabar Terbaru Menimpa Para Driver Gojek - Viral Akun Sinta dan Kayla yang Kini Diburu Polisi

Kedua akun pelaku order fiktif tersebut diduga bernama Sinta dan Kayla. Kedua akun itu memesan makanan dalam jumlah besar

Editor: AbdiTumanggor
HO
Ilustrasi driver GOJEK mengantar pesanan makanan melalui aplikasi GO-FOOD kepada konsumen. Kini ada muncul akun fiktif memesan makanan dengan jumlah besar. 

Polisi kembangkan penyelidikan

Sebanyak 13 driver ojek online menjadi korban penipuan orderan fiktif di Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (23/11/2019).
Sebanyak 13 driver ojek online menjadi korban penipuan orderan fiktif di Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (23/11/2019).  (Kiriman Warga)

Rumah yang dicantumkan dalam orderan tersebut adalah rumah kosong.

Penghuni rumah bekerja di luar kota dan pulang setiap dua pekan sekali.

Hingga saat ini belum ada korban yang melaporkan kasus order fiktif tersebut ke polisi.

Namun pihak Polsek Ciruas sudah cek lokasi di Bumi Ciruas Permai.

"Belum ada laporan, saya datangi ke lokasi yang dipakai alamat fiktif. Dari sana kita gali informasi, termasuk penghuni rumah sudah diklarifikasi," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno.

Menurutnya jika ada temuan, kemungkin perkaranya akan ditangani oleh Polres Serang atau Polda Banten.

"Dugaan-dugaan kita kembangkan ke penyelidikan, perkara selanjutnya mungkin ditangani polres karena cenderung ke UU ITE," kata dia.

Viral di Media Sosial

Pemberitaan sebelumnya, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (23/11/2019) menjadi viral di media sosial setelah Ida Widya, seorang warga di dekat rumah yang didatangi para ojol, mengunggahnya di akun media sosial.

"Total ada 13 driver, 12 driver siang hari dan satu driver dini hari sebelumnya. Pemesannya atas dua nama (akun) Sinta dan Kayla," kata Ida Widya, warga setempat, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/11/2019).

Hingga saat ini, postingan yang diunggah Ida di akun Facebooknya dibagikan oleh warganet sebanyak 5.600 kali.

Akun pemesan order fiktif 

Selain itu, menurut Ida, akun pelaku order fiktif tersebut diduga bernama Sinta dan Kayla. Kedua akun itu memesan makanan dalam jumlah besar.

Dalam pesanannya, kedua akun itu mengaku akan menggelar arisan di Bumi Ciruas Permai Blok 2 Blok K.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved