IRONIS Pemuda Ini Tewas Tenggelam di Kolam tapi Teman-temannya Cuma Sibuk Merekam Video

IRONIS Pemuda Ini Tewas Tenggelam di Kolam tapi Teman-temannya Cuma Sibuk Merekam Video

Ia lalu menyelam ke bawah air. Tapi tak lama, dia mulai meronta-ronta, kesulitan untuk naik menuju pinggir kolam.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria tenggelam saat berenang di kolam, sementara teman-temannya malah sibuk merekam video dan tak ada yang menolong.

Korban adalah Jaffer Ayub, berusia 19 tahun.

Dia pergi berenang bersama dua temannya di sebuah kolam bekas  galian tambang di wilayah Kalburgi, negara bagian Karnataka, India, Jumat (15/11/2019) lalu.

Remaja itu awalnya berlari dan melompat ke dalam kolam.

Ia lalu menyelam ke bawah air. Tapi tak lama, dia mulai meronta-ronta, kesulitan untuk naik menuju pinggir kolam.

Teman-temannya ada di pinggir kolam, tapi tak menolong remaja itu sama sekali.

Mereka malah merekam kejadian.

Seorang temannya yang berdiri beberapa inci dari Ayub, mengulurkan tangannya kepada pemuda 19 tahun itu tetapi menariknya kembali sebelum Ayub sempat memberikan tangannya.

Ayub terus melompat-lompat di air dan berusaha mati-matian berusaha untuk tetap bertahan.

Tapi tak lama, bocah itu tak berhasil naik ke atas.

Dilaporkan ada sejumlah pengunjung di kolam tambang, termasuk sekelompok wanita, tetapi tidak satu pun dari mereka memberi bantuan pada Ayub.

Seorang perwira polisi mengatakan, teman-temannya mungkin terlalu takut untuk menolong.

Mereka menyadari bahwa Ayub tenggelam setelah dia tak kunjung naik ke atas.

Mereka lalu berenang dan menarik badan Ayub.

Tapi anak itu sudah meninggal.

Polisi telah mendaftarkan sebuah kasus dan sekarang sedang menyelidiki insiden tersebut.

Hal seperti ini tak hanya terjadi sekali saja.

Awal bulan ini, seorang pria berusia 53 tahun terbakar di dalam mobilnya, sementara orang-orang yang lewat hanya mengambil video dan tidak memberikan bantuan.

Bocah Kesakitan Ditabrak Mobil, Warga Malah Sibuk Rekam Video Biar Viral

Seorang bocah Calvin Borsitzki (11) tidak akan pernah lupa detik-detik sebuah mobil pick up menghantam dirinya hingga membuat kaki kanannya putus.

Melansir Otomania.com, Calvin mengalami kecelakaan hebat sepulang sekolah hingga membuat kaki kanannya putus.

Ia terhantam mobil pick up yang mental karena ditabrak pengendara truk di bilangan Jalan Rancaiyeuh.

Ditemui awak media, Calvin seperti menguatkan dirinya.

Ia mengaku merasa sudah baikan dari sebelumnya.

Dengan bahasa yang lugas, Calvin bercerita mengais sisa ingatannya tentang kejadian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya itu.

Calvin heran, saat dirinya kesakitan setelah tertabrak mobil pick up dan kakinya luka parah hingga putus di bagian betis, warga hanya mengerubungi.

Tidak ada yang menolongnya.

Hanya seorang pria yang berusaha mendekat namun tak kuat karena mual.

Sedangkan puluhan orang lainnya hanya mengerubungi dan memvideokan dirinya yang saat itu berguling-guling tak berdaya menahan sakit.

"Waktu itu langsung ramai. Tapi orang-orang cuma nonton sama videoin doang enggak ada yang nolong. Eh ada satu orang yang mau nolong tapi dia enggak kuat terus enggak jadi," ujar Calvin.

Setelah 10 menit ia menahan sakit dalam kondisi yang memprihatinkan, akhirnya ayahnya datang dan membawanya ke rumah sakit.

Calvin mengatakan, ia dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up, tapi bukan mobil pick up yang menabraknya.

Sang ayah meminta tolong kepada mobil pick up yang lewat untuk membawanya ke rumah sakit. 

#IRONIS Pemuda Ini Tewas Tenggelam di Kolam tapi Teman-temannya Cuma Sibuk Merekam Video

(Tribun-medan.com/ Sally Ayunda Siahaan)