Breaking News

Heboh Atlet Dipulangkan karena Tak Perawan, Hotman Paris Sebut-sebut Masa Lalu Nadiem Makarim

Pengacara kondang ikut angkt bicara soal heboh seorang atlet senam berinisial SA (17) tiba-tiba dipulangkan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Editor: Juang Naibaho
Via TribunJatim.com
Atlet senam asal Kediri Jawa Timur dipulangkan karena alasan tidak perawan. 

Heboh Atlet Dipulangkan karena Tak Perawan, Hotman Paris Angkat Bicara soal Masa Lalu Nadiem Makarim

TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara kondang ikut angkt bicara soal heboh seorang atlet senam berinisial SA (17) tiba-tiba dipulangkan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Pemulangan SA dikaitkan dengan isu bahwa dirinya tak perawan lagi. Padahal, faktanya tidak demikian.

Mulanya Hotman Paris mengunggah tangkapan layar sebuah berita online tentang SA, di media sosialnya yang telah terverifikasi, pada Minggu (1/12/2019).

Ia kemudian mempertanyakan apakah berita tersebut benar adanya.

"Apa ini benar? What?" tulis Hotman Paris.

Hotman Paris lantas meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim agar memberikan klarifikasi terkait berita itu.

Ia juga mengungkit masa kecil Nadiem Makarim.

Hotman Paris mengaku mengenal Nadiem Makarim saat masih kanak-kanak, lantaran ia pernah satu kantor dengah ayah sang menteri, Nono Anwar Makarim.

"Ayok bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara! Aku kenal Mendikbud karena dia masih bocah saat aku sekantor dengan bapaknya, Dr Nono Anwar Makarim," tulis Hotman Paris.

Tak hanya itu Hotman Paris juga memberikan pertanyaan satire kepada pejabat Indonesia.

"Emang oknum pejabat negeri ini bersih dan suci dari wanita cantik??" tulis Hotman Paris.

SA dipulangkan saat sedang menjalani pemusatan latihan senam di Gresik, Jawa Timur, untuk persiapan SEA Games 2019.

Pemulangan SA ramai disebut lantaran pelatihnya mengatakan remaja yang sudah meniti karier sejak kelas 4 SD itu, tak perawan.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pihak keluarga yang mendengar tudingan tersebut lantas membawa SA ke rumah sakit milik Polri di Kediri untuk menjalani tes keperawanan.

Hasilnya ternyata berbeda dengan tudingan pihak pelatih karena SA dinyatakan masih perawan.

Oleh sebab itu, pihak keluarga berkeberatan dengan tudingan itu dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang menimpa anaknya.

BREAKING NEWS: Lapas Wanita Medan Terbakar, Warga Binaan Dievakuasi Keluar

Stefan William dan Natasha Wilona Bertemu di Panggung dan Bersalaman, Reaksi Celine Disoroti

Klarifikasi SA dan Kemenpora

SAS (17), atlet senam asal Kediri, Jawa Timur, yang dipulangkan menjelang gelaran SEA Games di Filipina menuntut para pihak yang menudingnya tidak perawan meminta maaf.

Tudingan itu sebelumnya menjadi salah satu alasan pemulangannya selain soal indisipliner selama di pusat pelatihan senam.

"Saya minta pihak yang sudah ngomong tidak sebenarnya itu untuk minta maaf ke orangtua saya karena orangtua saya sangat terpukul," ujar SAS kepada para wartawan di rumahnya, Sabtu (30/11/2019).

Selain tuntutan itu, gadis yang meniti karir senam sejak kelas 4 SD itu juga meminta adanya rehabilitasi.

Dia meminta nama baiknya diperbaiki.

Tudingan soal virginitas yang dialamatkan padanya itu telah membuat hidupnya terbebani.

VIRAL Debat Fadli Zon dengan Glenn Fredly di Medsos, Pro Kontra Agnez Mo tak Berdarah Indonesia

Pria Ini Pakai Kostum Spiderman Dorong Kursi Roda Istrinya di Jalanan, Ini Makna Haru di Baliknya

SAS mengaku kini dia harus menanggung rasa yang membuatnya putus asa.

Padahal, soal keperawanan itu, menurut SAS, pihak pelatih tidak pernah melakukan pemeriksaan secara medis.

Sehingga dia sangat menyayangkan munculnya tudingan itu.

"Padahal (di mess) tidak ada tes (keperawanan) sama sekali, " ungkap SAS.

Atas rasa malu itu, bahkan membuatnya ingin pindah dari sekolah dan juga membuatnya menghentikan karirnya di dunia senam.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat pernyataan terkait kabar pemulangan salah satu atlet SEA Games 2019 karena diduga tidak perawan.

Kemenpora mengaku prihatin dengan kabar pemulangan atlet asal Kediri, Jawa Timur, tersebut.

Pihak Kemenpora pun mengaku langsung menghubungi Persani.

Dalam rilisnya, Kemenpora membantah bahwa SA dipulangkan karena tidak perawan.

"Yang benar terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah cek keperawanan," kata Sesmenpora Gatot S Dewabroto.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 95 tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabor, dalam hal ini Persani, bukan di Kemenpora maupun KONI.

"Tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani, yang benar bahwa atlet tersebut melakukan tindakan indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun," lanjut Gatot.

"Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," lanjut pernyataan tersebut.

Shafa Harris Blak-blakan Tolak Vicky Prasetyo Jadi Ayah Tirinya, Ternyata Ini Alasannya

SOSOK Polwan, Jenderal Polisi Pertama Brigjen Pol.Purn Jeanne Mandagi, Polisi Wanita Suka Dansa

Namun, jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan, Kemenpora akan bertindak tegas.

Hal ini lantaran menyangkut masalah privasi dan kehormatan seseorang dan juga tidak ada hubungannya soal prestasi atlet.

Kemenpora pun mengingatkan kepada seluruh cabor untuk tidak menimbulkan kehebohan sekecil apa pun.

Sebab, hal itu akan berdampak luas pada konsentrasi kontingen Indonesia secara keseluruhan di SEA Games 2019.

"Lebih baik berkonsultasi langsung kepada pimpinan induk cabor ataupun KONI, dan jika tidak dapat terselesaikan langsung ke Kemenpora, agar isu-isu sensitif seperti ini bisa segera dimitigasi secepatnya," demikian pernyataan Gatot. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Isu Atlet Dipulangkan Karena Tak Perawan, Hotman Paris Tegur & Ungkit Masa Lalu Nadiem Makarim

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved