Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan?

Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan?

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews/jeprima
Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan? 

Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan?

T R I B U N-MEDAN.com - Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan?

//

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan peninjauan kembali pelaksanaan UN atau Ujian Nasional bukan sekadar wacana hapus-menghapus.

LIVE STREAMING Link Live Mola TV Chelsea vs West Ham United, Siaran Langsung Liga Inggris

Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan?
Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan? (KOMPAS.com/ WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI)

Menurutnya Mendikbud Nadiem yang lebih penting adalah melihat kembali esensi dari pelaksanaan UN itu sendiri.

""Jadi ini (kajian UN) semacam prinsipnya. Jadi semua ini bukan wacana hapus-menghapus tetapi ini juga wacana memperbaiki esensi dari UN sebenarnya itu apa. Apa untuk menilai murid atau untuk menilai sistem," jelas Mendikbud Nadiem.

Ditemui usai menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi Pendidikan Indonesia di Gedung Kemendikbud, Jakarta (30/11/2019) banyak aspirasi datang dari masyarakat dan dunia pendidikan untuk mengkaji kembali pelaksanaan UN.

Jelang Laga dengan Timnas Indonesia U-23, Lini Belakang Vietnam menjadi Sorotan

Mendikbud Nadiem melanjutkan, banyak pula aspirasi masyarakat yang sebenarnya bukan ingin menghapuskan UN tetapi lebih kepada menghindari dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari UN tersebut.

"Banyak sekali aspirasi dari masyarakat, dari guru, dari murid dari orangtua yang sebenarnya banyak juga dari mereka yang bukan ingin menghapuskan tetapi menghindari hal-hal yang negatif; dari sisi stress, kayak menghukum siswa yang mungkin dari bidang (UN) itu kurang kuat dan lain-lain," ujar Mendikbud Nadiem.

Jelang Laga dengan Timnas Indonesia U-23, Lini Belakang Vietnam menjadi Sorotan

Pada kesempatan yang sama, Mendikbud Nadiem memastikan UN 2020 akan tetap dilaksanakan sesuai rencana.

"Yang pasti 2020 masih akan jalan UN. Itu sudah kami umumkan biar tenang bagi yang sudah belajar dan lain-lain," tegas Mendikbud Nadiem

Pernyataan Mendikbud Nadiem ini sekaligus menepis kabar beredar di tengah masyarakat dihapusnya UN tahun 2020.

Wacana penghapusan UN ini sempat mencuat setelah sebelumnya dalam rapat bersama (26/11/2019) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, staf khusus Mendikbud dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) berencana mengkaji kembali pelaksanaan UN.

Ujian Nasional Dihapuskan Mulai Tahun 2021, Menteri Nadiem Makarim Ungkap Proses Kajian Kemendikbud

T R I B U N-MEDAN.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menilai secara prinsip wacana penghapusan ujian nasional tak bisa dipandang satu sisi.

"Ini juga wacana memperbaiki esensi dari UN itu sebenarnya apa, untuk menilai prestasi murid atau menilai prestasi sistem," katanya di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

Adapun wacana penghapusan ujian nasional menurut Nadiem Makarim, berangkat dari aspirasi masyarakat, terutama dari wali murid dan guru.

Namun, dirinya mengatakan  jangan sampai wacana penghapusan ujian nasional itu justru ditelan mentah-mentah oleh publik.

"Bukan ingin menghapuskan, tapi menghindari hal-hal yang negatif dari sisi stres, seperti menghukum siswa yang mungkin dari bidang itu dan lain-lain," pungkasnya.

Seperti diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pendidikan nantinya akan berbasis pada kebutuhan dunia kerja dan lainnya yang membutuhkan perubahan cukup besar.

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi pendidikan.

"Untuk mencapai itu kan ada beberapa hal, deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi unit pendidikan makanya platfornya yang kami sebut itu #MerdekaBelajar," terang Nadiem Makarim.

"Merdeka untuk lembaga, merdeka untuk guru, merdeka untuk murid dan mahasiswa, dan itu adalah step pertama," tambahnya.

Selain itu, Nadiem Makarim mengatakan adanya penyederhaan kurikulum dan assesment untuk beralih ke kompetensi.

"Dan dari situ harus adanya penyederhanaan dari sisi kurikulum maupun assesmen agar beralih pada yang sifatnya kompetensi dan bukan saja menghafal informasi, itu suatu perubahan juga yang akan terus kita terapkan dan kita sempurnakan," jelas Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa hal terpenting dari perubahan yang ingin ia terapkan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik.

LIVE STREAMING Link Live Mola TV Chelsea vs West Ham United, Siaran Langsung Liga Inggris

"Dan tentunya yang terpenting adalah peningkatan kualitas dari SDM pendidik baik di vokasi maupun di unit pendidik dalam SMA, SD, SMP kita," ujar Nadiem Makarim.

"Itu adalah kunci dari fokus aktivitas kita, berarti semua itu adalah mengarah kepada pelatihan peningkatan dan penyederhaan hidup seorang pendidik," tambahnya.

Ujian nasional tetap diterapkan tahun 2020 mendatang

Nadiem Makarim mengatakan wacana tersebut tengah dikaji oleh jajarannya.

"Nanti ditunggu karena enggak makan waktu terlalu lama, hasil kajiannya akan kita share. Baru minggu lalu kan tahap asesmen, tahap mengevaluasi," kata Nadiem Makarim di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

Dengan demikian, Nadiem Makarim mengatakan sistem ujian nasional masih akan digunakan pada tahun 2020 mendatang.

Untuk tahun 2020, sistem UN untuk menentukan kelulusan, Nadiem Makarim, masih akan digunakan.

"Cuma sudah kami umumkan biar tenang. Sebenarnya ini keputusan untuk yang setahun berikutnya," kata Nadiem Makarim.

Seperti diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pendidikan nantinya akan berbasis pada kebutuhan dunia kerja dan lainnya yang membutuhkan perubahan cukup besar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi pendidikan.

"Untuk mencapai itu kan ada beberapa hal, deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi unit pendidikan makanya platfornya yang kami sebut itu #MerdekaBelajar," terang Nadiem Makarim.

Prilly Latuconsina Bantah Jadi Selingkuhan, Sebut Endy Arfian Teman Masa Kecil

Link Live Streaming Liverpool vs Brighton, Siaran Langsung Liga Inggris Pukul 22.00 WIB

"Merdeka untuk lembaga, merdeka untuk guru, merdeka untuk murid dan mahasiswa, dan itu adalah step pertama," tambahnya.

Selain itu, Nadiem Makarim mengatakan adanya penyederhaan kurikulum dan assesment untuk beralih ke kompetensi.

"Dan dari situ harus adanya penyederhanaan dari sisi kurikulum maupun assesmen agar beralih pada yang sifatnya kompetensi dan bukan saja menghafal informasi, itu suatu perubahan juga yang akan terus kita terapkan dan kita sempurnakan," jelas Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa hal terpenting dari perubahan yang ingin ia terapkan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik.

"Dan tentunya yang terpenting adalah peningkatan kualitas dari SDM pendidik baik di vokasi maupun di unit pendidik dalam SMA, SD, SMP kita," ujar Nadiem Makarim.

"Itu adalah kunci dari fokus aktivitas kita, berarti semua itu adalah mengarah kepada pelatihan peningkatan dan penyederhaan hidup seorang pendidik," tambahnya.

(*)

10 Kebiasaan Akhir Pekan yang Tidak Dilakukan Orang-orang Sukses

LIVE STREAMING Link Live Mola TV Chelsea vs West Ham United, Siaran Langsung Liga Inggris

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Nadiem Makarim soal Wacana Penghapusan Ujian Nasional dan kompas.com 

Mendikbud Nadiem Makarim Buka-bukanan UN atau Ujian Nasional, Nasib UN 2020? Penentu Kelulusan?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved