Kebakaran Lapas Wanita Medan
Warga Binaan di Lapas Wanita Tanjung Gusta Panik Saat Terjadi Kebakaran, Listrik Padam
Terjadi kebakaran di Lapas Wanita, Tanjung Gusta, Jalan Lembaga Pemasyarakatan pada Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terjadi kebakaran di Lapas Wanita, Tanjung Gusta, Jalan Lembaga Pemasyarakatan pada Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, kebakaran tersebut sempat membuat panik warga binaan di dalam lapas.
Warga binaan lapas dikabarkan sempat dievakuasi ke Rutan Perempuan Klas IIA yang berada di depan Lapas Perempuan Klas II A.
Api yang sempat membumbung tinggi berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran yang saat itu berada di dalam lokasi.
"Tadi pagi begitu kejadian listrik di padamkan. Gelap, cuma api yang terlihat. Sempat ketakutan juga kami. Sebagian warga binaan langsung dievakuasi ke depan," ujar salah seorang warga binaan yang tidak menyebutkan namanya.
Dari peristiwa tersebut, informasi lain yang berhasil dihimpun, petugas kepolisian amankan barang bukti yang diduga penyebab kebakaran.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni, satu buah tabung gas berukuran tiga kilo, kompor gas, dan tabung racun api.
Informasi lain yang didapat, pada peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa.
Terlihat dari celah-celah kaca ruangan depan, beberapa petugas kepolisian baik dari Polsek Helvetia maupun Polda Sumut masih berada di dalam lapas.
Hingga kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas II A, Medan dalam keadaan tertutup rapat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolsek Helvetia, AKP Sah Udur mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB.
"Saat ini situasi sudah aman terkendali. Anggota sudah turun deluan. Baru disusul saya," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan AKP Sah Udur TM Simanjuntak, begitu peristiwa, anggota dengan cepat dan cekatan turun ke TKP kebakaran.
"Menurut sumber, api berawal dari kompor yang meledak dan mengenai tabung gas ukuran 3 kg. Lokasi kebakaran terdapat di ruangan bimbingan kerja yang di jadikan kantin," ungkapnya.
Masih dikatakan polisi berpangkat balok tiga emas, saat itu, saat itu tengah ada aktivitas untuk memasak sarapan pagi.