Breaking News

Viral Medsos

VIRAL Dua Mempelai Berpakaian Sangat Sederhana selepas Gaun Pengantin Rusak lantaran Banjir

Yang paling penting di sini adalah bahwa keduanya melaluinya bersama-sama dan tak memilih menyerah.

BERNAMA
VIRAL Dua Mempelai Berpakaian Sangat Sederhana selepas Gaun Pengantin Rusak lantaran Banjir. (BERNAMA) 

VIRAL Dua Mempelai Berpakaian Sangat Sederhana selepas Gaun Pengantin Rusak lantaran Banjir

Yang paling penting di sini adalah bahwa keduanya melaluinya bersama-sama dan tak memilih menyerah.

TRIBUN-MEDAN.com - Terjebak banjir, gaun pengantinnya rusak, pasangan asal Malaysia ini harus rela menikah dengan riasan dan pakaian kelewat sederhana.

Momen bahagia pernikahan pasangan asal Malaysia ini berubah drastis karena diterjang banjir.

Terjebak banjir, mempelai wanita ini harus bersusah payah menyelamatkan gaun pengantinnya.

Sayangnya usaha tersebut gagal, karena gaun pengantin tersebut sudah terlanjur rusak terkena lumpur rendaman banjir.

Kejadian menyedihkan ini tengah dialami oleh Maizatul Akmal Moh Razmi dan Aliff Taufiq Alin Azman.

Pasangan ini harus menghadapi tantangan yang besar di momen spesial mereka.

Tantangan pertama datang dari mobil pengantin mereka yang terjebak banjir.

Bukan hanya membuat mereka tak bisa kemana-mana, gaun pengantin pun rusak karena hal tersebut.

Pasangan ini rencananya akan menikah pada Sabtu (30/11) di Terangganu, Malaysia.

Namun, tak disangka, banjir melanda daerah tersebut.

Insiden ini dilaporkan oleh BERNAMA di Twitter disertai video mobil mereka yang dibanjiri air.

Dari video, dapat dilihat bahwa air telah masuk ke mobil mereka hingga ke dasbor.

Pengantin pria dan pengantin wanita berada di kursi belakang dan berusaha mencegah diri merekate terendam air banjir yang berlumpur.

orang-orang selalu mengatakan bahwa semakin dekat kita dengan tanggal pernikahan, maka semakin besar tantangan yang akan dihadapi.
BERNAMA, orang-orang selalu mengatakan bahwa semakin dekat kita dengan tanggal pernikahan, maka semakin besar tantangan yang akan dihadapi.

 Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan karena mobil mereka terjebak di tengah banjir.

Suka atau tidak, mereka harus menerjang banjir untuk menyelamatkan diri.

Tidak tergoyahkan dengan tantangan yang harus dihadapi, mereka memutuskan melanjutkan pernikahan.

Menyadari gaun pengantinnya rusak, pasangan ini memilih untuk menggunakan pakaian biasa.

Mereka akhirnya tetap melanjutkan pernikahan meski dengan tantangan besar yang harus dihadapi. 

orang-orang selalu mengatakan bahwa semakin dekat kita dengan tanggal pernikahan, maka semakin besar tantangan yang akan dihadapi.
BERNAMA, orang-orang selalu mengatakan bahwa semakin dekat kita dengan tanggal pernikahan, maka semakin besar tantangan yang akan dihadapi.

Akad nikah akhirnya berlangsung di Masjid Kampung La, Terengganu.

Yang paling penting di sini adalah bahwa keduanya melaluinya bersama-sama dan tak memilih menyerah.

(TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di sosok.id dengan judul Penuh Tantangan Mulai dari Mobil Terjebak Banjir Hingga Gaun Pengantin Rusak, Pasangan Ini Tetap Lanjutkan Pernikahan Meski Pakai Pakaian Biasa
 
Ilustrasi pengantin menangis
Ilustrasi pengantin menangis (Kolase TribunStyle)

Pacaran 6 Tahun Lalu Menikah, Mempelai Wanita Pingsan Calon Suaminya Tidak Datang di Hari Pernikahan

Malang benar nasib mempelai wanita asal Thailand ini.

Hari pernikahan yang sudah lama dinantikan berubah jadi bencana.

Pengantin wanita bernama Arunee Jaengkrachang harus menahan malu setelah calon suaminya Boonyang Sawatdee tak datang ke hari pernikahan.

Saking malunya, Arunee tak kuat hingga terkulai pingsan di pelaminan.

Padahal para tamu undangan sudah terlanjur datang ke lokasi pesta pernikahan di Desa Khao Din, di Distrik Yanree of Kabin Buri, Thailand pada 22 Oktober lalu.

Pesta pernikahan dengan segala pernak-perniknya sudah siap.

Namun setelah ditunggu sekian lama, mempelai pria tak juga tampak batang hidungnya.

Ternyata mempelai pria justru kabur di hari di mana ia seharusnya menikah.

Tinggallah pengantin wanita itu menangis dan merasa dipermalukan.

Keluarganya tidak hanya malu tetapi juga marah karena terlanjur memesan katering berbiaya mahal.

Dilansir dari The Bangkok Post, Arunee Jaengkrachang dan Boonyang Sawatdee sudah berpacaran selama 6 tahun.

Karenanya, Boonyang mendatangi orangtua Arunee untuk melamarnya dan diterima.

Kedua keluarga mereka bersepakat dengan mahar berupa uang tunai sebesar 200.000 baht (Rp78 juta) dan emas seberat 5 bath.

Pada hari pernikahan yang sudah ditentukan, kerabat dan para tamu berdatangan.

Namun, pada pukul 6 pagi saat acara sebelum akad dimulai, tidak ada tanda-tanda kedatangan pengantin pria, keluarganya, dan teman-temannya, ke rumah pengantin wanita.

Padahal satu hari sebelumnya, pengantin pria masih datang untuk persiapan terakhir acara pernikahan mereka.

Akhirnya keluarga pengantin wanita menelepon keluarga pengantin pria.

 

Pengantin wanita dan keluarganya pun terpaksa mengumumkan pengunduran acara kepada para tamu yang datang.

Jam demi jam berlalu tetapi hingga lebih pukul 9 pengantin pria dan keluarganya tidak datang juga.

Keluarga pengantin wanita pun menelepon kembali sang pengantin pria tetapi tidak diangkat.

kolase
Resepsi sudah dimulai dan para tamu sudah datang tapi pengantin prianya malah kabur.

Akhirnya beberapa anggota keluarga pengantin wanita mendatangi rumah pengantin pria di kota Sa Kaeo dan menemukan rumah dalam keadaan kosong.

Keluarga pengantin wanita akhirnya tahu bahwa pengantin pria tidak bisa mengumpulkan uang mahar yang diminta.

Tinggallah pengantin wanita menangis lalu pingsan.

Menurut orangtua pengantin wanita, Chaowarit Jaengkrachang (48 tahun) dan Sriprapa Phudbomuang, mereka sudah mengeluarkan dana 66.000 bath untuk pesta pernikahan.

Undangan sudah dicetak dan disebar.

Itu sebabnya keluarga pengantin wanita merasa dipermalukan dan juga terbebani biaya.

Mereka pun menuntut Boonyang Sawatdee untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan untuk pesta pernikahan yang batal berlangsung itu.

Bahkan keluarga pengantin wanita akan melaporkan kasus ini ke polisi.

Dilansir dari situs Coconuts Bangkok, Boonyang Sawatdee adalah orang kedua yang menjadi berita di media Thailand, yang membatalkan pernikahan begitu saja.

Beberapa bulan lalu, seorang pria lainnya juga membatalkan pernikahannya di menit-menit terakhir karena keluarganya tidak mampu memenuhi mahar yang diminta keluarga pengantin wanita.

Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan karena ini

Seorang pengantin pria harus rela membatalkan pernikahan setelah history video panas yang ada di dalam browser Hp-nya, terbongkar oleh calon istrinya

Bahkan, si mempelai wanita merasa dikhianati oleh calonnya setelah menemukan video panas tersebut

Dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan setelah Melihat Isi Browser History Tunangannya', mempelai wanita tersebut bernama Claire Dalton

Temuannya itu didapatkannya hanya seminggu sebelum pernikahan.

Seperti yang dilansir Distractify, Claire adalah orang yang sangat sangat religius.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Medan)

Claire mengungkapkan kemarahan, kesedihan, dan sakit hatinya saat ia melihat beberapa tab situs video panas di dalam HP calon suaminya.

Berikut pengakuan Claire yang ia tulis dalam situs lovewhatmatters.com:

"Aku selalu menjadi orang yang religius.

Agama selalu menjadi inti dan pusat kehidupan serta perilaku ku.

Aku diajarai prinsip-prinsip dan pernikahan dan keluarga.

Aku selalu diajari tentang tujuan pernikahan dan keluarga, dan bagaimana mencari dan hidup di jalan yang diberkahi di dalam keluarga dan pernikahan yang kekal."

Claire menegaskan bahwa sejak ia masih gadis, ia memimpikan pernikahan sempurna dengan suami yang sempurna.

Termasuk ketaatan pada doktrin dan ajaran, yang berarti tidak boleh ada video-video nakal.

"Sudah satu tahun. Sudah satu tahun sejak seluruh duniaku hancur dalam sedetik, dan hidupku berubah," tulis Claire.

"Untuk beberapa alasan, aku mengambil ponselnya dan menemukannya."

"Aku menemukan tiga kata di kolom pencariannya yang mengubah padanganku."

"Tiga kata itu menyimpulkan bahwa ia sedang mencari.... mungkin beberapa jam yang lalu."

"Seluruh sikap ku pasti berubah dalam sedetik ketika aku membaca kata-kata itu karena dia bertanya ada apa."

"Aku bertanya mengapa kata-kata seperti itu ada di kolom pencariannya."

"Aku melihatnya dengan mata memohon, berharap ada penjelasan logis."

"Aku menutup satu halaman di ponselnya, aku malah menemukan halaman lain yang terbuka yang menampilkan ide-ide menjijikkan dari apa yang seharusnya terlihat seperti wanita."

"Aku merasa mual."

Sang tunangan pun berusaha membela diri dengan melempar kesalahan pada kakaknya, tapi Claire tak percaya begitu saja.

"Ponselnya jatuh dari tanganku sebelum aku bisa berkata apa-apa lagi."

"Aku ingin berteriak, aku ingin menangis."

"Aku ingin menendang dan memukul dinding."

"Tapi saat itu, aku membeku."

"Aku merasa ketakutan seperti ada orang yang sedang mencekik leherku."

"Aku sadar bahwa kemudian aku menangis dan berteriak tak terkendali."

"Di antara isak tangis itu, hatiku beku bagai batu."

"Aku kemudian memutuskan membatalkan pernikahan di depan pria yang tiba-tiba merasa seperti orang asing bagiku."

"Aku menghabiskan malam dalam kepanikan."

"Semuanya tampak gelap dan kosong, mungkin aku ditelan kegelapan selama sisa hidupku."

Claire menuliskan kepercayaannya pada Tuhan bahwa Tuhan akan membantunya bangkit dan bahagia lagi.

"Untuk kasusku, aku adalah korban. Aku harus menjangkau titik di mana aku berhenti melihat diriku sebagai korban dan melihat bahwa aku adalah wanita yang diberi Tuhan kekuatan dan penyembuhan."

"Ini yang sedang aku lakukan."

Claire Dalton
Claire Dalton (Facebook/Distractify)

Claire sudah mencurahkan semua kesedihannya, namun beberapa netizen menganggap Claire bukanlah korban.

Netizen hanya berharap Claire bisa bertemu pria yang tak pernah menonton video dewasa sama sekali.

Ada pula netizen yang kecewa karena Claire semacam mengumbar aibnya sendiri. 

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Timur dengan judul 'Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan Tak Penuhi Mahar Rp 78 juta, Sang Wanita Pingsan, Kronologi'

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved