PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air

PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air

Editor: Salomo Tarigan
wartakota
PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air. foto:ilustrasi genangan banjir 

PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air

T R I B U N-MEDAN.com - PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air.

//

Keluarga bocah laki-laki berinisial GR (7) yang adalah korban tewas tersengat listrik di dekat Rusun Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara meminta pertanggungjawaban PLN.

Muncul Komputer Rp 128.9 Miliar, Usulan APBD DKI Jadi Sorotan, Penjelasan Kepala Badan Pajak

Tips Membentuk Tubuh dan Bikin Perut Rata, 7 Cara Termasuk Hindari Makanan Cepat Saji dan Soda

Paman korban, Madrofik (64) mengatakan, mereka meminta tanggung jawab PLN terkait peristiwa tewasnya GR, saat hendak mengambil bola di sekitar lokasi.

"Kita minta bertanggung jawab pihak PLN. Jangan sampe terulang lagi," ungkapnya, Kamis (5/12/2019).

Muncul Komputer Rp 128.9 Miliar, Usulan APBD DKI Jadi Sorotan, Penjelasan Kepala Badan Pajak

Selain itu pihaknya juga meminta tanggung jawab pengelola Rusun Penjaringan.

Pasalnya kejadian itu berada di bekas lokasi rusun tanpa ada pengawasan.

Sindiran Menohok Menkeu Sri Mulyani Sasar Artis dan Youtuber Pamer Saldo Rekening, Pasti Dipajaki

"Biasanya kan dibongkar, ditutup pakai seng, kok ini bisa nyablak begitu, kan keteledoran dia orang," ungkapnya.

Madrofik menambahkan pihaknya tidak tahu ada aliran listrik di lokasi yang menyebabkan GR tewas tersengat listrik.

"Soalnya, namanya udah dibongkar kan, udah nggak tahu kalau ada aliran listrik di situ. Nggak tahu. Kosong begitu aja," katanya.

WHATSAPP TERKINI: Jaga Rahasia Anda dari Serangan Hacker di Whatsapp, Gunakan Fitur Terbaru

Korban yang merupakan anak tunggal dari pasangan Suhaeni dan Sumitro itu memang sering main di sekitar lokasi.

"Namanya anak kecil nggak bisa dilarang. Main gitu aja. Itu pulang sekolah. Emang biasanya main di situ, nggak tentu sih. Kadang di situ, kadang lari-lari di lingkungan," tuturnya.

Bocah malang itu tersengat aliran listrik saat mengambil bola yang tercebur di genangan air dekat tiang listrik.

Nahasnya, terdapat potongan kabel yang tak terurus rapi, yang bersinggungan langsung dengan genangan air tersebut.

"Di sana ada sisa bekas potongan kabel."

"Sebelumnya kalau hujan, genangan air tidak sampai menjangkau potongan kabel."

"Baru kali ini, genangan meredam kabel itu dan jadi ada arusnya," kata Pengelola Rusun Penjariangan, Ahmad Hidayat saat dikonfirmasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).

Ahmad mengatakan, keluarga dari bocah malang itu bukan termasuk dalam penghuni rusun tersebut.

Rencananya korban akan dimakamkan di Desa Cikopo Mayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Jumat (6/12/2019).

Muncul Komputer Rp 128.9 Miliar, Usulan APBD DKI Jadi Sorotan, Penjelasan Kepala Badan Pajak

Sindiran Menohok Menkeu Sri Mulyani Sasar Artis dan Youtuber Pamer Saldo Rekening, Pasti Dipajaki

Pantsuan di lokasi, kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.

Suhaeni terus menangis saat mengiringi jenazah anaknya disemayamkan di masjid dekat rumah.

Bahkan Suhaeni sempat pingsan dan harus dibopong oleh tetangga karena tidak kuasa menerima kenyataan anak satu-satunya tewas tersengat listrik. 

Kedatangan jenazah GR ke rumah duka di dekat Rusun Penjaringan RT 12/RW 12 Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara.

ebelum ini, dua orang pekerja galian kabel PLN bernama Ato Rasito (21) dan Rizal Maulana (21) tewas setelah tersengat aliran listrik, saat melakukan pengerjaan galian kabel di Jalan Orista 3, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/3) siang tadi.

Seorang saksi mata bernama Cepot (43), yang merupakan warga sekitar, mengatakan, dia mendengar suara jeritan keras sekira pukul 13.20 WIB.

Suara jeritan keras itu ternyata berasal dari Rizal yang terkapar di dalam lubang galian sedalam kurang lebih 3 meter.

"Jadi, awalnya yang keseterum itu satu orang (Rizal). Lalu kayaknya yang satu lagi (Ato) ini enggak tega ngeliat dia menjerit. Terus enggak pikir panjang langsung nyelametin. Enggak tahunya yang nyelametin juga meninggal kena seterum," ucap Cepot di lokasi.

Cepot menduga keduanya merupakan kerabat dekat lantaran mereka berdua memiliki tato bergambar macan di lengan kirinya. Merek celana yang mereka kenakan saat kejadian pun sama.

Berdasarkan data, keduanya memang tinggal di daerah yang sama.

Rizal diketahui beralamat di Dusun 01, Karang Asem, Karang Wareng, Cirebon, Jawa Barat.

(*)

Sindiran Menohok Menkeu Sri Mulyani Sasar Artis dan Youtuber Pamer Saldo Rekening, Pasti Dipajaki

Sindiran Menohok Menkeu Sri Mulyani Sasar Artis dan Youtuber Pamer Saldo Rekening, Pasti Dipajaki

WHATSAPP TERKINI: Jaga Rahasia Anda dari Serangan Hacker di Whatsapp, Gunakan Fitur Terbaru

Artikel ini telah tayang di wartakota.tribunnews dengan judul Keluarga Korban Bocah yang Tewas Tersengat Arus Listrik di Penjaringan Minta Tanggung Jawab PLN dan update Bocah

PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved