Setelah Heboh Lem Aibon, Kini Heboh Pengadaan Super Komputer Rp 128.9 Miliar, Muncul Sosok Ini
Setelah Heboh Lem Aibon, Kini Heboh Pengadaan Super Komputer Rp 128.9 Miliar, Muncul Sosok Ini
Menurut Faisal, anggaran Rp 128,9 miliar itu juga termasuk untuk perawatan (maintenance) oleh penyedia barang selama tiga tahun dan pelatihan pegawai BPRD DKI.
Dilihat dari situs web apbd.jakarta.go.id, pengadaan komputer itu terdiri dari pembelian satu unit komputer, dua unit storage area network (SAN) switch, enam unit server, dan sembilan unit storage untuk mainframe.
Total anggaran yang diusulkan Rp 128.992.331.600 dengan rincian sebagai berikut:
- satu unit Komputer Mainframe Z14 ZR1 seharga Rp 66,6 miliar (dengan PPN)
- dua unit SAN switch seharga Rp 3,49 miliar (dengan PPN)
- enam unit server seharga Rp 307,9 juta (dengan PPN)
- sembilan unit storage untuk mainframe seharga Rp 58,5 miliar
Sikap kritis Anthony menimbulkan protes dari Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega.
Bahkan keduanya sempat cekcok dalam rapat pembahasan RAPBD 2020 pada Kamis malam.
Perdebatan mereka bermula saat Komisi C membahas anggaran penyertaan modal daerah (PMD) untuk badan usaha PD PAM Jaya.
Cinta menuding Anthony menyebarkan materi yang dibahas di dalam rapat kepada wartawan.
Cinta tidak menjelaskan materi rapat yang dimaksud.
"Pak Anthony, kalau pembahasan rapat itu jangan disebar ke media," ujar Cinta.
Anthony pun menanggapi pernyataan Cinta.
"Ini tuduhan apa lagi," kata dia.