Ratusan Peserta Meriahkan Top Model Fest 2019 di Pasar Tikung Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Ratusan peserta anak-anak hingga remaja ikut ambil bagian dalam Top Model Fest 2019 yang berakhir Minggu malam (8/12/2019) di Hall Pasar Tikung, Medan.

Tim Manajemen Pasar Tikung, Heru Simanjutak mengatakan, Top Model Fest 2019 bertema Retro ini merupakan rangkaian acara Weekend Bazaar 2019 yang digelar untuk memperkenalkan Pasar Tikung kepada masyarakat luas. Selain Top Model Fest 2019, kegiatan lainnya yang digelar adalah donor darah dan bazaar produk.

“Kegiatan Weekend Bazaar ini sudah dilaksanakan selama tiga pecan terakhir, dan hari Minggu kemarin menjadi hari terakhir pelaksanaan,” kata Heru.

Dikatakan Heru, selain sebagai ajang untuk mengasah kemampuan modeling anak-anak dan remaja di kota Medan dan sekitarnya, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keberadaan Pasar Tikung kepada masyarakat sebagai pasar wisata di Medan.

“Ada juga sisi sosial yang kita bawakan dengan turut menggelar donor darah,” katanya.

Dikatakan Heru, ada dua kategori yang dipertandingkan dalam Top Model Fest 2019 yang turut didukung Gojek ini yakni kategori anak-anak usia 4-11 tahun pria dan wanita serta kategori remaja usia 11-23 tahun pria dan wanita.

Sementara untuk donor darah diikuti puluhan peserta, sedangkan bazaar produk diikuti puluhan stand dengan beraneka ragam produk mulai dari kuliner, busana, aksesoris, dan lain-lain.

“Kegiatan ini juga diisi dengan lucky draw kepada para pengunjung dengan hadiah puluhan voucher belanja dan handphone. Ke depannya, kami sudah mempersiapkan berbagai acara untuk terus memperkenalkan Pasar Tikung kepada masyarakat yang dapat diikuti oleh usia anak-anak hingga dewasa,” kata Heru.

Heru menambahkan, Pasar Tikung adalah pasar wisata modern pertama di Sumatera Utara yang berlokasi di Jl. Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning Medan.

Sebagai pasar wisata, pasar ini menyatukan seluruh pelaku usaha produk wisata dalam satu tempat, sehingga memudahkan wisatawan untuk berbelanja beragamoleh-oleh khas Sumatera Utara.

“Kehadiran Pasar Wisata Tikung dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Sumut dan menambah tingkat hunian menginap di kota Medan. Kehadiran Pasar Wisata Tikung juga diharapkan membuat seluruh wisatawan lebih mudah mengakses dan mendapatkan produk berkualitas,” katanya.

(cr15/tribun-medan.com)