Prajurit Kopassus Gugur

BREAKINGNEWS Dua Prajurit Kopassus Gugur Diserang KKB Papua Saat Bagikan Paket Natal

Sementara itu dari informasi yang dihimpun dari akun Facebook Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi, ada dua orang anggota TNI yang gugur dalam peristiwa ini

Facebook
BREAKINGNEWS Dua Prajurit Kopassus Gugur Diserang KKB Papua Saat Bagikan Paket Natal. Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan semasa hidup 

Dua Prajurit Kopassus Gugur Diserang KKB Papua Saat Bagikan Paket Natal

TRIBUN-MEDAN.com - Kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata dan TNI terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/2019).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut, KKB yang terlibat kontak senjata merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.

Saat ini, kata dia, personel Gabungan TNI-Polri masih berusaha mengejar kelompok tersebut.

"Kapolres tadi saya cek kondisi Sugapa aman. Ada indikasi kelompok Lekagak Telenggen kurang lebih 3-4 jam keluar, posisinya agak jauh, makanya kita kesulitan mendapatkan kontak," tuturnya.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun dari akun Facebook Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi, ada dua orang anggota TNI yang gugur dalam peristiwa ini.

Postingan Lettu Erizal Sidabutar empat hari silam, sebelum gugur dalam baku tembak di Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/2019).
Postingan Lettu Erizal Sidabutar empat hari silam, sebelum gugur dalam baku tembak di Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/2019). (Instagram)

Tangis Pilu Aiptu Rukur Sidabutar dan Istri Ratapi Putra Kedua Lettu Inf Erizal yang Gugur di Papua

Anak Aiptu R Sidabutar, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua

Akun yang kerap membagikan informasi tentang Papua  ini menjelaskan bahwa pasukan TNI-Polri diserang KKB saat melakukan bakti sosial. 

"KKSB Menyerang Pasukan TNI-Polri Yang Melaksanakan Baksos Dalam Rangka Menyambut Natal Dan Tahun Baru.

Selasa Tgl 17 Des 2019 pukul 15.30 WIT bertempat di Kp. Kulapa, Distrik Hitadipa, Kab. Intan Jaya saat TNI-Polri sedang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru tiba-tiba mendapatkan serangan dari KKSB terindikasi dari kelompok pimpinan Lekagak Talenggeng.

Insiden penyerangan tersebut terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta Masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan Helly Pad ke arah Kampung Kulapa tempat kegiatan Baksos.

Sekitar 150 meter dari pinggir kampung, tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak dari arah yang tak terduga oleh KKSB dengan kekuatan sekitar 10 orang senjata campuran.

Akibat serangam tersebut menyebabkan 2 orang Prjurit TNI gugur dengan luka tembak a.n Lettu EZS dan Serda RR.

Hingga laporan ini diterima korban masih berada di TKP, beratnya medan, kondisi cuaca dan minimnya sarana informasi sehingga korban belum dapat di evakuasi.

Sementara itu sisa pasukan melaksanakan pengamanan dinsekitar kampung untuk menjamin keamanan masyarakat setempat,"  tulis akun tersebut.

Profil dan Jejak Ali Kalora, Pimpinan MIT Poso yang Menembak Anggota Brimob selepas Salat Jumat

Gelar Safari Natal, Pemkot Medan Beri Bantuan ke Sejumlah Gereja

Keterangan foto tidak tersedia.

Dari informasi yang dihimpun oleh Tribun Medan dalam peristiwa ini ada dua anggota TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar, dan Serda Rizky Ramadhan.

Keduanya akan diberangkatkan dari Timika pada hari Rabu (18/12/201) pukul 14:40 WIT dan tiba di Jakarta pukul 18.40 WIB.

Terkhusus untuk Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar akan kembali diterbangkan menuju kampung halaman pada pukul 20.00 WIB  dan akam tiba di Kualanamu pada pukul 22.15 WIB.

Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar akan dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. 

Sementara Serda Rizky Ramadhan akan disemayamkan di rumah dinas asrama Cijantung dan pemakaman dilaksanakan di TMP Kalibata pada tanggal 19 Desember 2019.

Informasi bakti sosial TNI/Polri di Distrik Sugapa dipublikasikan Puspen TNI.

Disebutkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar bakti sosial (baksos) dan pengobatan gratis dalam rangka Bulan Kasih Natal Tahun 2019 di lapangan Yokataba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Rabu (18/12/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari mulai tanggal 18 sampai 19 Desember 2019 dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.

Dalam kegiatan baksos tersebut juga dibagikan sembako dan alat tulis sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan kegiatan tradisi bakar batu dengan memasak bersama-sama, sebagai bentuk syukur dan bersilaturahmi antara TNI-Polri dan masyarakat.

Acara baksos dan pengobatan gratis serta Tradisi Bakar Batu dihadiri pejabat setempat diantaranya Danrem 173/Praja Vira Braja, Dandim 1705/Paniai, Kapolres Paniai, Kepala BNPB Kabupaten Intan Jaya, Kadistrik Sugapa, Kadistrik Homeo Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Tokoh Adat.

Kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di Kampung Titigi dan Kampung Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua, Kamis (19/12/2019).

Anak-anak Papua mendapat baju dan tas sekolah dalam baksos TNI/Polri di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Rabu (18/12/2019)
Anak-anak Papua mendapat baju dan tas sekolah dalam baksos TNI/Polri di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Rabu (18/12/2019) (puspen tni)

Foto Kenangan dan Ungkapan Hati Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar di Instagram sebelum Gugur di Papua

Postingan Terakhir Erizal Seperti Pertanda Sebelum Tewas Diserang KKB Papua: Otw Kampung Halaman

Teman-teman Erizal Berduka

Kabar meninggalnya Erizal juga viral di media sosial teman-teman SMA-nya. Diketahui pria yang kerap dipanggil Rizal ini lulus dari SMA N 1 Sidikalang.

Teman-teman SMAnya banyak menuliskan ucapan berduka cita atas gugurnya pasukan Elit Kopassus ini, seperti yang dituliskan akun facebook Teuku Adrian Silalahi.

Erizal saat bertugas di Papua
Erizal saat bertugas di Papua (Facebook/Erizal)

"Innalillahi wa innailaihi rojiun

Kucoba untuk ga percaya berita ini, ku coba tahan air mata ini, ku coba menguat kan hati ini, tersentak dan gemetar nya seluruh tubuh ini mendengar kau menghadap ilahi, 3 hari lalu kau janji pulang dan mntak bantuan mengurus pernikahan mu.

Dan sampai skrg, aku masih ga percaya berita, pulang lah kawan, mari kita bermain seperti dlu, kau sahabat terbaik ku, kau selalu ada saat kesusahan ku.

Kau beri ku semngat selalu, walau aku gagal dan kau sukses mengejar impian mu menjadi penjaga NKRI, tapi kau selalu ada untuk sahabat mu ini.

Selamat jalan sahabat/saudara terbaik ku, aku tetap bangga pada mu, akan ku ingat selalu nasihat mu. Semoga khusnul khotimah di ampuni segala dosa. Aku rindu pada mu saudara ku Erizal Lumongga Zuhry," tulisnya.

Capture Status Teuku Adrian Silalahi
Capture Status Teuku Adrian Silalahi (Facebook / Teuku Adrian Silalahi)

Aiptu Rukur Sidabutar Tak Kuasa Menahan Tangis

Keluarga besar Polres Dairi berduka.

Salah satu bintara Polres Dairi, Aiptu Rukur Sidabutar, dilanda kemalangan. Putra keduanya, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar, gugur saat menjalankan tugas mempertahankan kedaulatan NKRI di Papua.

Sebagai informasi, Aiptu Rukur Sidabutar merupakan bintara Sat Binmas Polres Dairi.

Kendati hanya berpangkat Aiptu, Rukur sukses mengantarkan tiga anaknya jadi perwira TNI.

Dua di antaranya jebolan Akmil, sedangkan seorang lagi Akademi Angkatan Laut.

Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar diketahui merupakan putra kedua Aiptu Rukur, yang bertugas di Satuan Penanggulangan Teror Kopassus.

"Iya, benar. Kabar itu benar. Anak kedua Aiptu Rukur gugur dalam tugas.

Profil dan Jejak Ali Kalora, Pimpinan MIT Poso yang Menembak Anggota Brimob selepas Salat Jumat

MAHFUD MD Blak-blakan Urai Pelanggaran HAM di Era Jokowi, Kasus Lubang Tambang hingga Rusuh Papua

Kabarnya, jenazah masih di Papua dan sedang dalam proses pengiriman ke Sidikalang," kata Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh yang ditemui Tribun Medan di rumah Aiptu Rukur, kompleks Asrama Polisi Polres Dairi, Sidikalang.

Pantauan Tribun Medan di kediaman Aiptu Rukur, Selasa (17/12/2019) pukul 21.30 WIB, keluarga besar Polres Dairi beserta sanak saudara dan handai taulan Aiptu Rukur Sidabutar/istri memenuhi rumah.

Istri Aiptu Rukur terlihat terus menangis. Bekas linangan air mata juga terlihat pada wajah Aiptu Rukur. Tampaknya, Aiptu Rukur lebih tegar menghadapi situasi ini.

Sesekali Aiptu Rukur memeluk istrinya saat tangisan sang istri mengeras.

"Ngapain lah kau jadi tentara, kalau hanya untuk mengantarkan nyawa," sebut istri  Aiptu Rukur sembari terus menangis.

Ipda Donni Saleh mengatakan, menurut informasi yang ia dapat, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar  gugur saat terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

"Kejadiannnya pukul 16.00 WIT," ujar Donni. (cr16/tribun-medan.com)

Aiptu Rukur Sidabutar (jaket hitam) dipeluk oleh keluarga saat di rumah duka, Selasa (17/12/2019) malam. Tampak pula istri Aiptu Rukur tersandar di bahu keluarganya sambil menangis tersedu-sedu.
Aiptu Rukur Sidabutar (jaket hitam) dipeluk oleh keluarga saat di rumah duka, Selasa (17/12/2019) malam. Tampak pula istri Aiptu Rukur tersandar di bahu keluarganya sambil menangis tersedu-sedu. ((TRIBUN MEDAN / DOHU LASE))

#BREAKINGNEWS Dua Prajurit Kopassus Gugur Diserang KKB Papua Saat Bagikan Paket Natal

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved