Kecelakaan Maut 5 Orang Satu Keluarga/Satu Mobil Tewas Dilindas Truk Rem Blong yang Pindah Jalur
Kecelakaan Maut 5 Orang Satu Keluarga/Satu Mobil Tewas Dihantam Truk Rem Blong yang Pindah Jalur
Kecelakaan Maut 5 Orang Satu Keluarga/Satu Mobil Tewas Dihantam Truk Rem Blong yang Pindah Jalur
Kecelakaan maut menewaskan 7 orang di Jalan Raya Surabaya - Malang, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Minggu (22/12/2019) pagi.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menyebut dari data sementara ada tujuh yang meninggal dunia.
Dia menjelaskan, semua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bangil.
"Semuanya sudah dievakuasi.
Ada tujuh.
Orang yang meninggal dunia," kata dia.
Ia menjelaskan, ada juga korban luka.
Namun, ia belum merinci berapa korbannya luka.
Kata dia, semuanya juga sudah dievakuasi ke RSUD Bangil.
Kata Kapolres, korban luka tidak lebih dari lima orang.
Informasi yang dihimpun dari surya.co.id (tribun-medan.com group), identitas korban tewas (meninggal dunia/MD) adalah:
- Gufron, warga Pejangkungan, Kecamatan Rembang Pasuruan (pengendara motor Xeon).
- Jalil Ikrom, warga Kemantren Rejo Kabupaten Kediri (kernet truk)
- Lima lainnya adalah satu keluarga, penumpang dan pengemudi Daihatsu Ayla:
1: Nur Kholis warga Plinggisan Kabupaten Pasuruan yang merupakan pengendara mobil Ayla
2: Abdul Mukti warga Pohjentrek Kabupaten Pasuruan,
3: Lilik warga Pohjentrek Kabupaten Pasuruan,
4. Luluk warga Plinggisan Kabupaten Pasuruan
5. Sohibatul Islamiyah warga Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
Rofiq mengatakan, kecelakaan yang terjadi ini adalah kecelakaan beruntun, melibatkan kontainer bermuatan beckhoe, tiga mobil dan satu motor.
Dikatakan dia, kecelakaan ini bermula saat Truk bernopol S 9066 UU, melaju dari arah Malang ke Surabaya.
Setelah itu, secara beruntun, truk menabrak sepeda motor Yamaha Mio, Nopol N 3418 TD dari arah Malang - Surabaya.
Selanjutnya menabrak mobil Suzuki Karimun, warna merah hati, Nopol L 1119 FE.
Saat itu, mobil posisi di arah putar balik.
Kapolres meneranngkan, truk tetap melaju lawan arah Surabaya Malang.
Selanjutnya, muatan truk beckhoe terlepas dari kaitannya, dan posisi melintang menutup jalan Surabaya-Malang.
"Truk posisi telentang menutup jalan raya Surabaya-Malang dan waktu bersamaan ditabrak mobil Daihatsu Ayla, Nopol: N 702 WY dan mobil Daihatsu Sigra, Nopol W 1031 TF," papar dia.
Jajaran Polres Pasuruan menangkap Slamet Zuhdi (48) pengemudi truk trailer nomor polisi S 9066 UU yang diduga memicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Purwodadi, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).
Rofiq mengatakan, pengemudi truk trailer yang memuat alat berat itu sudah diamankan di Mapolres Pasuruan dan masih dalam proses pemeriksaan.
“Sudah kita tangkap yang bersangkutan. Sudah di Mako dalam proses interogasi,” kata Rofiq melalui sambungan telpon.
Video Kecelakaan
Video pasca kejadian kecelakaan maut di Kecamatan Purwodadi, Pasuruan menampilan proses evakuasi sejumlah kendaraan, Minggu (22/12/2019) pagi.
Terlihat mobil Daihatsu Ayla ringsek berat di bagian depannya setelah adu fisik dengan truk bermuatan kendaraan berat backhoe merek Hitachi.
Tidak hanya itu, kendaraan lainnya pun turut menjadi korban rem blong truk tersebut, termasuk sepeda motor dan mobil Daihatsu Sigra.
Berikut kronologi kecelakaan dan pengakuan korban kecelakaan rem blong truk di kawasan Pasuruan.
1. Truk Rem Blong dan Meluncur ke Jalur Sebelah
Kecelakaan maut di Kecamatan Purwodadi, Pasuruan menampilan proses evakuasi sejumlah kendaraan, Minggu (22/12/2019) pagi (Facebook Surya Online / Galih Lintartika)
Menurut saksi kejadian, kecelakaan maut ini bermula saat truk yang melaju dari arah Malang menuju Surabaya mengalami rem blong.
Diduga sopir tidak dapat mengendalikan truknya hingga sempat menabrak sejumlah kendaraan di depannya sebelum akhirnya berpindah jalur.
"Katanya rem blong. Setelah tahu remnya blong, truk menabrak sepeda motor, dan mobil," kata Toha, salah satu warga setempat.
Setelah menabrak sejumlah kendaraan, truk yang bermuatan kendaraan berat tersebut lantas berpindah jalur arah Surabaya - Malang.
"Truk tidak berhenti dan menabrak pagar pintu masuk Dusun Krajan, Desa Sentul," jelasnya.
2. Penuturan Korban
Kecelakaan maut di Kecamatan Purwodadi, Pasuruan menampilan proses evakuasi sejumlah kendaraan, Minggu (22/12/2019) pagi (Facebook Surya Online / Galih Lintartika)
Salah satu korban kecelakaan, Irawan, Warga Sidoarjo mengaku kaget saat melihat truk tiba-tiba berpindah jalur dari arah Malang - Surabaya ke arah sebaliknya.
Saat itu, Irawan mengaku hendak pergi ke rumah kakeknya di Malang bersama keluarga dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra berwarna hitam.
Ia melaju dengan kecepatan 40 km/jam, namun dari arah kiri melaju kencang Daihatsu Ayla berwarna putih.
Kecelakaan pun tak terhindarkan saat truk bermuatan kendaraan berat mengalami rem blong dan tiba-tiba melintas berpindah jalur.
"Saya dari rumah menuju Malang rumah kakek, dari arah selatan tiba-tiba truk remnya blong banting setir ke kanan," ujar Irawan.
"Mobil Daihatsu Ayla berkecepatan tinggi menyalip saya dari arah jalur paling kiri,
"Saat truk itupun blongnya itu saya ngerem tidak bisa" jelasnya.
ISAK TANGIS PEMAKAMAN
Isak tangis kesedihan mengiringi pemakaman lima orang tewas dalam kecelakaan maut di Pasuruan, tepatnya Jalan Raya Surabaya-Malang di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Minggu (22/12/2019) pagi.
Diketahui, bahwa 5 korban tewas di dalam mobil ternyata adalah satu keluarga.
Mereka adalah Abdul Mukti, Lilik, Luluk, Sokhibatul Isamiyah, dan Nur Kholis warga Susukan Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan.
Kelimanya menggunakan mobil Daihatsu Ayla Nopol N 1702 WY.
Informasi dari keluarga, rombongan ini perjalanan menuju ke Malang.
Rombongan mengunjungi keluarga yang baru saja pulang dari tanah suci Mekah setelah umrah.
Abdul Wahid, saudara dari salah satu korban mengatakan, tadi pagi memang berpamitan mau mengunjungi saudara yang baru saja pulang umrah.
Nah, kebetulan dirinya memang tidak ikut dalam rombongan ini.
"Biasanya saya ikut, tapi kebetulan memang hari ini tidak ikut karena ada keperluan lain.
Tadi pagi saya ketemu Bu Lilik di rumah saya, karena dia berjualan di sana," katanya.
Kunjungi Kerabat yang Pulang Umrah, 5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Maut Pasuruan. Pemakaman satu korban kecalakaan maut di Pasuruan/SURYA/GALIH LINTARTIKA
Apakah ada firasat sebelumnya, ia mengaku tidak ada firasat apapun sebelumnya.
Ia mengaku, berkunjung ke saudara yang baru saja umrah memang sudah biasa dilakukan di keluarganya.
Ia mengaku sangat sedih.
Keluarga besarnya juga merasakan yang sama.
Kata dia, semuanya berduka dan sedih mendengar kabar duka yang dadakan ini.
Ia pun tak menyangka saudaranya akan meninggal lebih dulu.
"Saya terharu, dan keluarga besar juga sedih.
Mereka adalah pribadi yang baik.
Kelimanya ini baik - baik semua kepada keluarganya.
Mereka tinggal berdekatan, jadi ikatan batin keluarga sudah sangat kuat," urainya.
Kecelakaan Maut 5 Orang Satu Keluarga/Satu Mobil Tewas Dihantam Truk Rem Blong yang Pindah Jalur
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Identitas 7 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Purwodadi Pasuruan 22 Desember 2019
Penulis: Galih Lintartika