Hindari Antrean, Penumpang Kereta Api Disarankan Pakai Aplikasi KAI Access
PT KAI menyarankan pemesanan tiket kereta api melalui Aplikasi resmi KAI Access.
TRIBUN-MEDAN.com - Berjalan di hari ketujuh angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 penumpang yang berangkat menggunakan angkutan kereta api diungkapkan Manager Humas KAI Divre I SU M Ilud Siregar ada sebanyak 96.142 penumpang.
Ilud menyampaikan, penumpang yang menggunakan angkutan Kereta Api kebanyakan menggunakan KA Sribilah Utama, Sribilah Eksekutif, dan Sribilah Premium untuk relasi Medan-Rantau Prapat (PP), KA Putri Deli, KA Tanjung Balai Ekspres relasi Medan-Tanjung Balai (PP), KA Siantar Ekspres, KA Dolok Martimbang (PP) relasi Medan - Siantar serta KA Lokal Sri Lelawangsa relasi Medan-Binjai (PP).
"Kepada penumpang dan masyarakat yang akan bepergian dengan menggunakan angkutan transportasi Kereta Api untuk memudahkan dalam mendapatkan tiket Kereta Api serta menghindari antrian di loket Stasiun, kami sarankan untuk melakukan pemesanan tiket kereta api melalui Aplikasi resmi KAI Access. Anda dapat mengunduh aplikasi KAI Access di App Store dan Play Store," katanya, Jumat (27/12/2019).
Setelah mengunduh KAI Access, Ilud menjelaskan, calon penumpang diminta untuk melakukan registrasi dengan mengisi data-data tertera pada kolom aplikasi seperti nama, nomor identitas, tempat dan tanggal lahir, nomor kontak serta email.
"Lalu Anda diminta untuk melakukan verifikasi akun yang telah di kirimkan melalui email terdaftar dan Anda dapat log in. Setelah itu bisa melakukan pemesanan," katanya.
Adapun tata cara pemesanan tiket kereta api melalui KAI Access adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Intercuty Train yang terdapat di halaman depan. Anda akan membawa ke panel pencarian. Silakan isi Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, Tanggal Berangkat, Kelas dan Jumlah Penumpang. Misalnya ada ingin membeli tiket kereta api tujuan Rantau Prapat. Harga untuk anak diatas 3 tahun berlaku harga tiket orang dewasa. Sementara tiket untuk bayi tidak mendapatkan kursi. Kemudian klik, search tiket.
2. Pada layar Depature, silakan pilih kereta dan jadwal yang tersedia.
3. Halaman berikutnya akan muncul Order Confirmation detail informasi jadwal kereta yang kita pilih. Cek ulang lagi jadwal sudah sesuai dengan pilihan. Kemudian centang tanda setuju dan mematuhi segala persyaratan dan ketentuan reservasi. Lalu, Next.
4. Akan keluar konfirmasi pemesanan kamu dan data pemesanan.
5. Isi data penumpang sesuai dengan indentitas yang berlaku, dan jangan lupa membawanya untuk ditunjukan saat akan masuk feron.
6. Di bagian Pilih Kursi, Anda dapat mengganti kursi default (dipilih sistem) sesuai dengan pilihan Anda jika persediaan masih ada. Tanda merah menandakan kursi sudah terisi, sedangkan warna biru adalah kursi kamu saat ini. Untuk mengubah, klik dulu warna biru di bangku kamu hingga berubah menjadi warna putih tanda bangku kosong. Klik bangku yang diinginkan. Kemudian simpan dan next.
7. Selanjutnya, pilih metode pembayaran yang anda inginkan. Tersedia pembayaran melalui kartu kredit, maupun pembayaran via ATM atau Paymen Point serta bisa melalui Aplikasi Link Aja.
8. Setelah memilih metode pembayaran, berikutnya akan muncul di layar gawai Anda
Gemerlap Lampu Hiasi Stasiun
Menjelang tahun baru 2020 suasana Stasiun Medan semangkin gemerlap dengan nuansa cahaya lampu hias di malam hari. Manajer Humas PT KAI (Persero) Divre I SU M Ilud Siregar mengatakan, sejak masa angkutan natal tahun 2019 dan tahun baru 2020 Stasiun Medan terus melakukan peningkatan pelayanan.
"Di mana peningkatan pelayanan kepada penumpang meliputi layanan ticketing di lantai dua sudah beroperasi melayani para penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan menengah dan kita juga melakukan penerangan dan keindahan Stasiun Medan terutama di malam hari," katanya.
Ilud mengatakan, ini adalah salah satu bagian untuk meningkatkan layanan kepada para penumpang KA dan juga untuk mendukung peningkatan layanan angkutan penumpang di masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2019/2020.
"Serta komitmen KAI Divre I SU untuk penataan layanan penumpang Kereta Api di lantai dua yang akan melalui Skybridge. Saat nantinya beroperasi, ini akan meningkatkan keindahan Stasiun Medan terutama di malam hari," tuturnya.
Ia memohon dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk dapat segera melakukan perbaikan dan pengoperasian Skybridge yang menghubungkan warga masyarakat dan penumpang dari parkiran sisi timur lapangan Merdeka Medan menuju Stasiun Kereta Api Medan.
Penggunaan ini sekaligus bisa menertibkan arus lalu lintas di area Stasiun Medan yang berguna untuk kelancaran dan kenyamanan para penumpang serta masyarakat.
Jumlah Penumpang Turun
Ilud menerangkan, kumulatif data penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 sejak 19 Desember hingga Kamis, (26/12/2019) berjumlah 110.586 penumpang. Jumlah ini turun dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 118.706 penumpang.
Adapun rincian penumpang diungkapkan Ilud adalah KA Eksekutif Sribilah relasi Medan - Tanjungbalai sebanyak 1.056 penumpang, KA Bisnis Sribilah relasi Dolok Martimbang sebanyak 1.513 penumpang, KA Ekonomi Putri Deli sebanyak 4.392 penumpang, KA Lokal Srirelawangsa sebanyak 7.483 penumpang.
Masa angkutan Nataru ini dilaksanakan selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
Masa angkutan Nataru tahun ini 2019/2020 PT KAI Divre I SU menyediakan 17.304 tempat duduk per hari. Terdiri dari 8.664 tempat duduk per hari untuk KA jarak jauh dan menengah serta 8.640 seat tempat duduk per hari untuk KA Komuter Lokal.
"Puncak arus mudik angkutan Nataru tahun 2019/2020 diprediksi Jumat (20/12/2019) atau H-5 dan untuk arus balik diprediksi pada Hari Kamis, tanggal 2 Januari 2020 atau H+2," ujar Ilud.
Pada tanggal tersebut, Ilud menambahkan, termasuk long weekend bersamaan dengan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah. Ia mengatakan, tidak ada kenaikan harga tiket KA di wilayah Divre I SU sesuai dengan tarif batas atas dan tarif batas bawah.
"Diperkirakan ada kenaikan volume penumpang sebesar 3 persen dibanding angkutan Nataru tahun lalu, yaitu dari 281.581 penumpang tahun 2018, di tahun 2019 ini diprediksi dapat mengangkut sekitar 290.427 penumpang," paparnya. (cr17/tribun-medan.com)